RAHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperkuat strategi pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Salah satu langkah strategis yang akan segera direalisasikan adalah rencana pembangunan pabrik pengolahan jagung senilai Rp15 miliar. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah sektor pertanian sekaligus mendukung industri pakan ternak di wilayah Sulawesi Tenggara.
Bupati Muna, H. Bachrun menyampaikan bahwa investasi tersebut akan difokuskan pada pengolahan jagung menjadi bahan baku pakan ternak, khususnya untuk ayam petelur.
Dengan adanya pabrik ini, biaya produksi di sektor peternakan dapat ditekan sehingga berdampak langsung pada penguatan ketahanan pangan daerah.
“Jagung adalah komoditas unggulan Muna. Dengan adanya pabrik pengolahan, kami ingin agar hasil pertanian ini tidak hanya dijual mentah, tetapi diolah menjadi produk bernilai tambah yang mampu menopang ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Muna, H. Bachrun dalam audiensi bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sultra, dikutip Senin (25/8/2025).
Sinergi Fiskal dan Investasi Daerah
Kegiatan audiensi yang digelar di Kantor Bupati Muna itu sekaligus membahas penguatan tata kelola keuangan daerah.
Kanwil DJPb Sultra menekankan pentingnya akuntabilitas pengelolaan fiskal, termasuk optimalisasi Dana Desa, BUMDes, dan Koperasi Desa Merah Putih sebagai motor penggerak kemandirian ekonomi desa.
Kabupaten Muna juga mendapat apresiasi karena berhasil mencatatkan diri sebagai daerah dengan penyaluran Dana Desa terbaik ketiga di Sulawesi Tenggara serta menjadi wilayah dengan jumlah debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di provinsi.
“Keberhasilan Muna dalam pengelolaan Dana Desa dan penyaluran KUR harus disinergikan dengan pembangunan sektor riil, seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata. Inilah yang akan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat,” kata Kepala Kanwil DJPb Sultra, Iman Widhiyanto.
Dorong Ketahanan Pangan dan Investasi Berkelanjutan
Selain sektor pertanian, Pemkab Muna juga menyiapkan strategi pengembangan hortikultura, perikanan, dan pariwisata sebagai bagian dari rencana jangka panjang pembangunan daerah.
Penanaman jagung berkelanjutan menjadi fokus utama karena selain menopang ketahanan pangan, juga membuka peluang besar bagi masuknya investor di industri pakan ternak.
Dengan rencana pembangunan pabrik pengolahan jagung Rp15 miliar tersebut, Muna menegaskan komitmennya untuk menjadi salah satu sentra pertanian modern di Sulawesi Tenggara.
Upaya ini bukan hanya soal peningkatan produksi, tetapi juga menciptakan rantai nilai ekonomi yang memberi manfaat langsung bagi petani, pelaku usaha, hingga masyarakat luas. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini