SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekonomi & Bisnis
Home / Ekonomi & Bisnis / Kendari Butuh Terobosan Besar untuk Genjot Investasi di Tahun 2025

Kendari Butuh Terobosan Besar untuk Genjot Investasi di Tahun 2025

Jembatan Teluk Kendari. Dok

KENDARI – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menghadapi tantangan serius dalam menggenjot pertumbuhan investasi pada tahun 2025.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Kendari, realisasi investasi di Kota Lulo pada triwulan I tahun 2025 hanya mencapai Rp249 miliar, turun sekitar Rp8 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang menyentuh angka Rp257 miliar.

“Pada triwulan pertama 2025, kontribusi investasi Kota Kendari terhadap total investasi di Sulawesi Tenggara sebesar 5,61 persen, atau senilai Rp249 miliar,” ungkap Irnayanti Bisma, Kepala Bidang Penanaman Modal DPM PTSP Kota Kendari, pada Selasa (3/6).

PMDN Mendominasi, PMA Masih Terbatas

Dari total investasi yang tercatat, mayoritas masih berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp242 miliar, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) hanya menyumbang Rp7 miliar. Negara penyumbang PMA di antaranya Singapura, Hongkong, Korea Selatan, dan China.

Kendari Percepat Izin Pengembang, Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah

Adapun sektor-sektor yang menyumbang PMDN meliputi transportasi dan pergudangan, telekomunikasi, perumahan dan perkantoran, restoran, industri makanan, jasa konstruksi, dan sektor lainnya yang menopang perekonomian lokal.

Target Ambisius 2025: Kendari Harus Capai Rp870 Miliar

Meski awal tahun ini belum menunjukkan peningkatan signifikan, Pemkot Kendari tetap optimis mengejar target Rp870 miliar realisasi investasi pada 2025, sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sultra.

“Kami terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, termasuk dengan mempermudah perizinan, menyosialisasikan peluang investasi, dan menggencarkan komunikasi lintas sektor,” terang Irnayanti.

Dengan realisasi tahun lalu mencapai Rp889 miliar, Pemkot Kendari harus melakukan terobosan besar agar tidak tertinggal. Penguatan sistem pelayanan, pembenahan infrastruktur investasi, serta kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga keuangan menjadi kunci untuk membuka lebih banyak peluang dan menarik investor asing maupun domestik. (MS)

Sulawesi Tenggara Kuasai 65 Juta Ton Logam, Terbesar di Indonesia

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Jalur Vital Trans Sulawesi Kembali Terhubung, Jembatan Bailey Jadi Penyelamat

02

KPK Bongkar Masalah Sistemik dan Potensi Korupsi Nikel

03

Mengenal Jejak Peradaban Kesultanan Buton di Benteng Terluas Dunia, Keraton Wolio

04

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

05

KPK: Pulau Wawonii Steril dari Tambang, PT GKP Wajib Penuhi Kewajiban Pasca-IPPKH

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





Jadwal Bola

  • Girona FC vs Rayo Vallecano de MadridPrimera Division15 Aug 2025 - 00:00 WIB
  • Liverpool FC vs AFC BournemouthPremier League15 Aug 2025 - 02:00 WIB
  • Villarreal CF vs Real OviedoPrimera Division15 Aug 2025 - 02:30 WIB