JAKARTA ā Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2025 makin masif dan mencatat capaian gemilang hingga akhir September.
Data per 26 September 2025 menunjukkan penyaluran rumah subsidi telah menyentuh ratusan ribu unit di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi motor pertumbuhan sektor perumahan di kawasan timur Indonesia.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa FLPP adalah bukti nyata hadirnya negara dalam memenuhi kebutuhan papan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
āRumah subsidi adalah karpet merah untuk rakyat. Program ini bukan hanya memberi rumah, tapi juga menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di daerah,ā ujar Menteri Ara di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Kendari Catat 4.251 Unit Rumah Subsidi
Dalam daftar capaian kabupaten/kota di luar Jawa, Kota Kendari menonjol dengan realisasi 4.251 unit rumah subsidi. Angka ini bahkan melampaui beberapa kota besar lain seperti Palembang (4.175 unit) dan Deli Serdang (4.047 unit).
Capaian Kendari tersebut menegaskan Sulawesi Tenggara sebagai salah satu pusat pengembangan perumahan subsidi yang strategis di Indonesia timur.
Sultra Masuk 10 Besar Nasional Penerbitan PBG
Dari sisi legalitas pembangunan, Sulawesi Tenggara juga mencatat prestasi. Penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Sultra mencapai 2.976 unit, menempatkannya dalam 10 besar nasional. Hal ini membuktikan komitmen pemerintah daerah dan pengembang di Sultra dalam menyediakan hunian yang sesuai standar regulasi.
Perumahan Subsidi Dongkrak Ekonomi Daerah
Menurut Menteri Ara, pembangunan satu unit rumah subsidi mampu melibatkan setidaknya lima tenaga kerja sekaligus memutar roda ekonomi lokal.
āEkosistem perumahan rakyat terbukti menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Dari toko material, pekerja bangunan, hingga warung makan di sekitar proyek, semua ikut merasakan manfaat,ā jelasnya.
Target 350 Ribu Unit Dipacu Kolaborasi
Secara nasional, Jawa Barat masih memimpin realisasi dengan 41.978 unit, disusul Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Banten, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Namun kehadiran Kendari dengan ribuan unit subsidi menjadi bukti bahwa pemerataan program perumahan benar-benar menjangkau luar Jawa.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, perbankan, dan asosiasi pengembang, pemerintah optimistis target 350 ribu unit rumah subsidi tahun 2025 dapat tercapai. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA ChannelĀ disini