KENDARI – Peta politik internal Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) kian memanas.
Pasalnya, sebanyak 15 DPD II se-Sultra resmi menyatakan dukungan kepada La Ode Darwin untuk maju sebagai Ketua DPD I Golkar Sultra, menggoyang posisi petahana Herry Asiku.
Dukungan tersebut mengalir deras setelah La Ode Darwin bertemu langsung dengan Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, yang sekaligus memberikan restu untuk melakukan konsolidasi dengan para Ketua DPD II.
Dalam konsolidasi yang berlangsung Rabu (8/10/2025), 15 DPD II yang hadir terdiri dari 13 Ketua dan dua Sekretaris, masing-masing dari Muna Barat, Baubau, Buton Tengah, Kota Kendari, Kolaka Utara, Buton Utara, Muna, Wakatobi, Konawe Kepulauan, Buton Selatan, Kolaka, Kolaka Timur, dan Konawe.
Sementara dua Sekretaris hadir mewakili DPD II Buton dan Konawe Utara. Adapun Bombana dan Konawe Selatan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Selain dukungan dari struktur DPD II, kehadiran lima organisasi sayap Golkar seperti MKGR, Soksi, KPPG, MDI, dan AMPG turut memperkuat posisi La Ode Darwin di arena Musda mendatang.
“Pertemuan saya dengan Ketua Umum Golkar, Pak Bahlil Lahadalia, adalah untuk meminta restu melakukan silaturahmi dan konsolidasi dengan para Ketua DPD II. Alhamdulillah, hasilnya 15 DPD II resmi menyatakan dukungan,” ujar La Ode Darwin.
Ia juga menegaskan telah menjalin komunikasi dengan dua daerah yang belum hadir, yaitu Bombana dan Konawe Selatan, guna memastikan seluruh dukungan solid menjelang Musda.
Dengan perolehan dukungan dari mayoritas DPD II, posisi La Ode Darwin kini berada di atas angin.
Dalam Musda Golkar Sulawesi Tenggara nanti, akan diperebutkan 23 suara, yang terdiri atas:
17 suara DPD II Kabupaten/Kota,
1 suara DPP,
1 suara Dewan Pertimbangan DPD I,
1 suara Ketua Demisioner DPD I Sultra, serta
3 suara kolektif dari organisasi sayap dan ormas pendiri Golkar, yakni AMPG, KPPG, Kosgoro 1957, Soksi, MKGR, AMPI, MDI, HWK, Al-Hidayah, dan Satker Ulama.
Konsolidasi besar-besaran ini menandai mulai terbangunnya poros baru kekuatan politik di tubuh Golkar Sultra, di mana La Ode Darwin disebut-sebut sebagai figur alternatif yang mampu menyatukan kembali kader setelah dinamika internal yang sempat meruncing. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini