Ekonomi & Bisnis Kendari
Home / Sultra / Kendari / Produk Ekonomi Kreatif di Kendari Dapat Atensi Khusus Menteri Teuku Riefky

Produk Ekonomi Kreatif di Kendari Dapat Atensi Khusus Menteri Teuku Riefky

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, saat melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Bende, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (26/8/2025). PPID

KENDARI – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menjadi sorotan nasional setelah Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Bende, Selasa (26/8/2025).

Kehadiran Menteri Teuku Riefky disambut hangat oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, bersama jajaran pemerintah kota, pelaku UMKM, serta masyarakat setempat.

Dalam kunjungan tersebut, Riefky meninjau langsung produk-produk unggulan ekonomi kreatif Kendari yang dihasilkan oleh Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

Menteri Teuku Riefky Apresiasi Inovasi UMKM Kendari

Pada kesempatan itu, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky mengaku kagum dengan perkembangan KKMP di Kelurahan Bende.

Menurutnya, inisiatif warga yang konsisten berinovasi telah membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif tidak harus bergantung pada perusahaan besar.

Parlemen 5 Daerah Penghasil Nikel di Indonesia Sepakat Bangun Aliansi

“Koperasi ini luar biasa. Produk-produknya semakin variatif dan saya yakin ke depan akan lebih banyak lagi yang berkembang,” ujarnya.

Riefky juga menegaskan bahwa ekonomi kreatif harus menjadi bagian dari strategi nasional dalam mengurangi ketimpangan dan memperluas lapangan kerja.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilai memiliki visi kuat mendorong pemerataan ekonomi hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Dalam dialog bersama pelaku UMKM Kendari, Menteri Riefky menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan industri kreatif.

“Kementerian tidak bisa bekerja sendiri. Harus bersama provinsi, kabupaten, kota, agar industri kreatif benar-benar bertumbuh. Ini kementerian yang baru berdiri 10 bulan, tapi antusias masyarakat luar biasa,” tegasnya.

DPR Ungkap Operasi Tambang Tanpa AMDAL di Kolaka, Sultra

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua, yang menyebutkan bahwa pertumbuhan pariwisata Sultra dengan delapan kalender event tahunan turut menjadi magnet bagi perkembangan industri kreatif lokal.

Dukungan Pemerintah Kota Kendari

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa pemerintah kota terus berkomitmen memberdayakan UMKM dengan program bantuan modal tanpa bunga dan tanpa agunan.

Hingga saat ini, sekitar 200 pelaku UMKM Kendari telah mendapatkan bantuan modal minimal Rp5 juta.

“Ini bagian dari janji politik kami. Tapi kami tekankan juga pentingnya tanggung jawab. Jangan hanya mengajukan modal tanpa kegiatan riil,” jelasnya.

Siska juga berharap kunjungan Menteri Ekraf bukan hanya sebatas apresiasi, tetapi juga membawa program strategis baru, termasuk tambahan pendanaan dan pelatihan yang bisa meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif di Kendari.

TNI AL Sergap 2 Kapal Ilegal Pembawa Nikel ke IMIP

“Kami ingin warga Kendari tidak hanya berharap bantuan, tetapi juga siap untuk mandiri dan bertumbuh,” tambahnya. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

02

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

03

Profil Laode Sulaeman, Putra Baubau Sulawesi Tenggara yang Resmi Jadi Dirjen Migas ESDM

04

KORUPSI TAMBANG EMAS: Kejagung Usut Tiga Perusahaan Raksasa di Sulawesi Tenggara

05

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits