News
Home / News / Satgas PKH Bongkar Mafia Tambang Nikel Ilegal: PT TMS dan Weda Bay Diseret

Satgas PKH Bongkar Mafia Tambang Nikel Ilegal: PT TMS dan Weda Bay Diseret

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) menyerahkan hasil penguasaan kembali kawasan hutan kepada negara yang digelar pada pertemuan di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 12 September 2025. Puspen

JAKARTA – Perang terhadap mafia tambang ilegal semakin terbuka.

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil menguasai kembali 674.178,44 hektare lahan dari 245 perusahaan nakal yang tersebar di 15 provinsi.

Dua korporasi raksasa nikel ikut terseret: PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS) di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, dan PT Weda Bay Nickel di Halmahera, Maluku Utara.

Acara penyerahan resmi lahan tersebut digelar di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jumat (12/9/2025), yang turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Wakil Panglima TNI, Kabareskrim Polri, serta pejabat tinggi lainnya.

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, selaku Wakil Ketua I Pengarah Satgas PKH, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti keseriusan negara memberantas mafia tambang, menyelamatkan hutan, dan mengembalikan aset negara bernilai triliunan rupiah.

TNI AL Sergap 2 Kapal Ilegal Pembawa Nikel ke IMIP

PT TMS dan Weda Bay Terungkap dalam Jaringan Mafia Tambang

Hasil investigasi Satgas PKH mengungkap adanya 4,26 juta hektare kawasan hutan yang digunakan untuk tambang ilegal tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

Dari 51 perusahaan yang diperiksa, 14 di antaranya masuk daftar hitam penguasaan kembali, termasuk PT TMS dan PT Weda Bay Nickel.

Pada 11 September 2025, Satgas resmi menguasai kembali lahan tambang nikel dua perusahaan besar itu:

PT Weda Bay Nickel di Halmahera Tengah & Timur, Maluku Utara: 148,25 hektare,

PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS) di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara: 172,82 hektare.

Indonesia Quran Hour 2025: Istiqlal Bergema, Syiar Al-Qur’an Satukan Umat

Total 321,07 hektare tambang nikel ilegal direbut kembali negara hanya dari dua perusahaan tersebut. Fakta ini memperkuat dugaan kuat bahwa mafia tambang tak hanya dijalankan oleh perusahaan kecil, melainkan juga melibatkan korporasi besar dengan jaringan kuat.

Negara Selamatkan Rp150 Triliun dari Mafia Tambang

Sejak dibentuk delapan bulan lalu, Satgas PKH telah berhasil menguasai kembali 3,32 juta hektare kawasan hutan, melampaui target awal hingga 300 persen. Nilai aset yang diselamatkan mencapai Rp150 triliun.

Selain itu, penerimaan negara juga meningkat signifikan:

Setoran escrow account: Rp325 miliar,

Pajak hingga 31 Agustus 2025: Rp184,82 miliar,

Ceria Corp Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional dengan Setoran Pajak Terbesar

Nilai kontrak: Rp2,34 triliun dengan laba bersih Rp1,32 triliun,

Pajak PBB dan Non-PPP per 8 September 2025: Rp1,21 triliun.

Ketua Pelaksana Satgas PKH, JAM-Pidsus Febrie Adriansyah. Puspen

Sinyal Kuat Perang terhadap Mafia Tambang Ilegal

Ketua Pelaksana Satgas PKH, JAM-Pidsus Febrie Adriansyah, menyatakan keberhasilan ini adalah hasil kerja sama lintas kementerian, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah.

“Perubahan PP Nomor 24 Tahun 2021 yang diteken Presiden juga membuka ruang bagi penagihan denda administratif kepada perusahaan tambang ilegal,” jelasnya.

Kasus PT TMS dan PT Weda Bay Nickel membuktikan bahwa mafia tambang ilegal bukan isapan jempol. Negara kini mengirimkan pesan tegas: era pembiaran tambang tanpa izin sudah berakhir, dan siapapun yang terlibat akan diseret. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

02

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

03

Sultra Industrial Park (SIP) akan Dibangun di Bombana, Siapa Investornya?

04

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

05

Ruruhi Resmi Jadi Spesies Jambu Baru asal Sulawesi Tenggara

Berita Terbaru






Jadwal Sholat

⏳ Mengambil jadwal sholat...
Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





⚽ Jadwal Pertandingan

  • RCD Mallorca vs CA OsasunaPrimera Division29 Nov 2025 - 20:00 WIB
  • FC Barcelona vs Deportivo AlavésPrimera Division29 Nov 2025 - 22:15 WIB
  • Levante UD vs Athletic ClubPrimera Division29 Nov 2025 - 00:30 WIB