Ekonomi & Bisnis
Home / Ekonomi & Bisnis / PT Vale Siap Jualan 2,2 Juta Ton Nikel Saprolit dari Blok Bahodopi

PT Vale Siap Jualan 2,2 Juta Ton Nikel Saprolit dari Blok Bahodopi

Area tambang nikel PT Vale di Blok Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dok

MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menegaskan optimisme kinerja bisnisnya hingga akhir 2025.

Perusahaan tambang nikel ini resmi memperoleh persetujuan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), yang membuka peluang penjualan komersial 2,2 juta ton bijih nikel kadar tinggi (saprolit) dari Blok Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.

Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto, menyebut dua faktor utama yang memperkuat prospek perusahaan, yakni kesepakatan baru harga nikel dan izin revisi RKAB.

“Perseroan telah mencapai kesepakatan harga nikel dan memperoleh persetujuan revisi RKAB yang memungkinkan penjualan komersial 2,2 juta ton bijih saprolit dari Blok Bahodopi,” jelas Bernardus dalam Public Expose daring, Kamis (11/9/2025).

Momentum Positif Bagi Kinerja Vale

Dengan izin komersial dari Bahodopi, PT Vale berpeluang memperluas pasar sekaligus mengoptimalkan aset tambang yang dimiliki.

Parlemen 5 Daerah Penghasil Nikel di Indonesia Sepakat Bangun Aliansi

Selain itu, kesepakatan harga nikel dinilai menjadi katalis penting untuk menopang pendapatan jangka pendek hingga menengah.

Tak hanya itu, PT Vale juga melakukan penyegaran manajemen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Juli 2025. Kehadiran manajemen baru diyakini memperkuat tata kelola dan arah strategi perusahaan ke depan.

Komitmen Lingkungan dan Keberlanjutan

Kinerja lingkungan PT Vale juga menunjukkan tren positif. Hingga Juni 2025, emisi gas rumah kaca (GRK) dan SO2 tercatat di bawah target yang ditetapkan perusahaan.

“Kami berhasil menjaga intensitas emisi GRK dan SO2 di bawah target. Ini membuktikan komitmen kami terhadap keberlanjutan,” ujar Bernardus.

Prospek Semester II-2025

Dengan kombinasi faktor teknis, komersial, manajerial, dan komitmen keberlanjutan, manajemen PT Vale optimistis kinerja pada semester II-2025 akan lebih solid dibandingkan semester I.

DPR Ungkap Operasi Tambang Tanpa AMDAL di Kolaka, Sultra

Langkah strategis ini sekaligus menegaskan posisi PT Vale sebagai salah satu pemain kunci dalam industri nikel Indonesia, terutama dalam mendukung hilirisasi dan pertambangan berkelanjutan. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

02

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

03

Profil Laode Sulaeman, Putra Baubau Sulawesi Tenggara yang Resmi Jadi Dirjen Migas ESDM

04

KORUPSI TAMBANG EMAS: Kejagung Usut Tiga Perusahaan Raksasa di Sulawesi Tenggara

05

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits