KENDARI – Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada Agustus 2025 mencapai 37,90 persen, meningkat 3,10 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 34,80 persen.
“Kenaikan ini menjadi sinyal positif setelah sempat melandai di pertengahan tahun. Meski demikian, angka tersebut masih sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Agustus 2024) yang mencapai 40,65 persen,” ungkap Plt. Kepala BPS Sultra, Andi Kurniawan, dalam siaran pers yang dikutip Senin (6/10/2025).
Hotel Bintang 3 Jadi Primadona, Kendari dan Konawe Utara Tumbuh Pesat
BPS mencatat, hotel bintang tiga menjadi penyumbang terbesar tingkat hunian dengan TPK mencapai 37,76 persen, naik 4,19 poin dibandingkan Juli 2025. Sementara itu, hotel bintang dua juga mencatat kenaikan 3,73 poin.
Dari sisi wilayah, lonjakan tertinggi terjadi di Konawe Utara yang melonjak hingga 10,06 poin, disusul Konawe Kepulauan (naik 5,90 poin) dan Kolaka Utara (naik 3,73 poin).
Di sisi lain, beberapa daerah seperti Konawe Selatan dan Kolaka justru mengalami penurunan tingkat hunian.
Untuk kategori hotel non-bintang, TPK juga meningkat dari 16,95 persen menjadi 18,28 persen, menandakan geliat positif wisata lokal dan perjalanan domestik di daerah.
Tamu Domestik Masih Mendominasi, Wisata Asing Mulai Kembali
Komposisi wisatawan masih didominasi tamu domestik sebesar 98,78 persen, sedangkan tamu asing hanya 1,22 persen. Meski kecil, proporsi wisatawan mancanegara ini menunjukkan adanya perlahan-lahan pemulihan pasar internasional.
Total tamu yang menginap di hotel bintang sepanjang Agustus 2025 tercatat 37.023 orang, meningkat dibanding Juli 2025 (32.946 orang). Kelas hotel bintang tiga kembali menjadi favorit dengan 24.815 tamu.
Rata-Rata Lama Menginap Sedikit Turun
Rata-rata lama menginap (RTLM) tamu hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada Agustus 2025 tercatat 1,19 malam, turun tipis 0,01 poin dibandingkan Juli 2025 (1,20 malam).
Namun, dibanding Agustus 2024, angka ini justru meningkat 0,08 poin, menandakan adanya konsistensi dalam lama tinggal tamu.
Momentum Kebangkitan Pariwisata Sultra
Tren peningkatan hunian hotel di Agustus 2025 memberi harapan baru bagi pelaku pariwisata Sulawesi Tenggara.
Dengan destinasi unggulan seperti Wakatobi, Konawe Kepulauan, dan Baubau, sektor pariwisata daerah ini berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi baru di luar pertambangan.
Pemerhati pariwisata menilai bahwa peningkatan ini juga didorong oleh event lokal, aktivitas bisnis regional, dan membaiknya konektivitas transportasi udara dan laut.
Jika tren positif ini berlanjut, maka akhir tahun 2025 bisa menjadi momentum rebound pariwisata Sultra. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA ChannelĀ disini