KOLAKA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,29 persen pada Triwulan II tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y).
Pertumbuhan ini menunjukkan kinerja ekonomi daerah yang cukup solid di tengah tekanan harga dan dinamika global. Demikian dikutip dari siaran resmi BPS Kolaka, yang dimonitor Rabu, (6/8/2025).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Meningkat
Perekonomian Kolaka yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp6,69 triliun, sedangkan berdasarkan harga konstan (ADHK) 2010 tercatat sebesar Rp3,88 triliun pada Triwulan II-2025.
Angka ini mencerminkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi secara riil tanpa pengaruh inflasi.
Pertumbuhan Tertinggi di Sektor Pengadaan Listrik dan Gas
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi secara tahunan tercatat pada:
Pengadaan Listrik dan Gas: tumbuh 10,54 persen
Industri Pengolahan: tumbuh 9,46 persen
Transportasi dan Pergudangan: tumbuh 9,24 persen
Jasa Keuangan dan Asuransi: tumbuh 8,47 persen
Namun secara kontribusi terhadap struktur ekonomi, lapangan usaha pertambangan nikel dan penggalian masih menjadi penyumbang terbesar, yaitu sebesar 35,38 persen, diikuti oleh:
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan: 20,90%
Perdagangan Besar dan Eceran: 13,23%
Konstruksi: 7,34%
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan ke Triwulan (q-to-q) Naik 2,84 Persen
Dibandingkan Triwulan I 2025, perekonomian Kolaka tumbuh 2,84 persen (q-to-q). Kenaikan ini didorong oleh peningkatan signifikan pada:
Transportasi dan Pergudangan: 13,49%
Jasa Keuangan dan Asuransi: 9,80%
Jasa Perusahaan: 6,38%
Pemerintahan: 4,71%
Kegiatan konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor juga mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya.
Struktur Ekonomi Kolaka Masih Didominasi Pertambangan
Struktur PDRB Kabupaten Kolaka berdasarkan lapangan usaha pada Triwulan II 2025 masih didominasi oleh sektor pertambangan, yang menyumbang lebih dari sepertiga total ekonomi daerah.
Sektor-sektor tradisional seperti pertanian dan perdagangan juga tetap menjadi penopang penting ekonomi masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi Kolaka sebesar 5,29 persen pada Triwulan II 2025 mencerminkan ketahanan dan dinamika positif, terutama pada sektor energi, industri pengolahan, dan jasa keuangan.
Namun, dominasi sektor pertambangan menunjukkan pentingnya strategi diversifikasi ekonomi jangka panjang guna menjaga keberlanjutan pertumbuhan dan mengurangi ketergantungan pada komoditas primer. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini