KOLAKA – Harapan baru hadir bagi petani di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasalnya, Tim Ekspedisi Patriot IPB membawa inovasi padi unggul IPB 9G dan IPB 11S ke Kawasan Transmigrasi Anawua.
Program ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan varietas baru, tetapi juga menjadi bagian dari kajian pengembangan pertanian berkelanjutan di 24 desa dan kelurahan di Kecamatan Toari dan Watubangga.
Tim 1 Ekspedisi Patriot IPB yang dipimpin oleh Prof. Iskandar Lubis bersama anggota tim Windi Mayang Sari, Ikhwana Dwiyanti, Ega Maulana, dan Kenji Faiz Kusuma, bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Watubangga untuk menyalurkan benih unggul kepada petani setempat.
Dua petani terpilih menerima langsung benih tersebut. Samsul, Ketua Kelompok Tani Padaelo Desa Polenga, mendapat benih IPB 9G, sedangkan Gede Eko Adi dari Desa Peoho memperoleh benih IPB 11S.
Keunggulan Varietas Padi Unggul IPB
IPB 9G: Padi gogo dengan umur panen ±113 hari setelah sebar (HSS), tinggi tanaman ±98 cm, jumlah gabah isi per malai ±158 butir, dan potensi hasil mencapai 9,09 ton/ha. Varietas ini pulen, ramping, tahan rebah, dan cocok di lahan tadah hujan.
IPB 11S: Padi sawah dengan umur panen ±111 HSS, tinggi ±115 cm, jumlah gabah isi per malai ±147 butir, dengan potensi hasil hingga 11,49 ton GKG/ha. Teksturnya pera, toleran salinitas, serta lebih tahan terhadap hama dan penyakit utama padi.
Suara Petani Kolaka
Samsul menyambut baik program ini.
“Kami petani sangat membutuhkan varietas baru dan terbaik. Terima kasih kepada Tim Ekspedisi Patriot IPB atas kepercayaannya memberikan bibit padi IPB 9G. Semoga cocok untuk lahan tadah hujan di Watubangga,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani
Kehadiran varietas padi unggul IPB diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan pangan lokal, sekaligus membuka peluang bagi petani untuk lebih sejahtera.
Melalui sinergi antara riset perguruan tinggi, aksi nyata di lapangan, dan partisipasi petani, Tim Ekspedisi Patriot IPB optimis bahwa hasil kajian ini akan menjadi dasar kuat bagi pengembangan Kawasan Transmigrasi Anawua di Kabupaten Kolaka. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini