Ekonomi & Bisnis Kolaka
Home / Sultra / Kolaka / Kolaka Raya, Sultra Jadi Lumbung Padi Regional, Serapan Gabah BULOG Capai 90,25%

Kolaka Raya, Sultra Jadi Lumbung Padi Regional, Serapan Gabah BULOG Capai 90,25%

Gabah petani. Dok

KOLAKA — Kolaka Raya kian mengukuhkan posisinya sebagai lumbung padi regional di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hingga akhir Juli 2025, BULOG Cabang Kolaka mencatat penyerapan gabah sebesar 90,25% dari target tahunan, sebuah capaian signifikan yang memperlihatkan peran strategis daerah ini dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Capaian tersebut terungkap dalam audiensi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Sultra dengan Kepala BULOG Cabang Kolaka belum lama ini.

Kunjungan ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi investasi pemerintah di sektor pangan, sekaligus memperkuat sinergi antarlembaga dalam memastikan stabilitas pasokan dan harga beras.

Meski penyerapan gabah hampir sempurna, tantangan masih mengadang. Keterbatasan kapasitas gudang, minimnya fasilitas penggilingan di Kolaka Utara, dan kendala distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akibat aturan teknis yang belum optimal, menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Parlemen 5 Daerah Penghasil Nikel di Indonesia Sepakat Bangun Aliansi

Untuk menjawab tantangan tersebut, BULOG dan pemerintah menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:

– Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) dan gudang baru di Kolaka Timur.

– Edukasi petani untuk meningkatkan kualitas gabah yang dijual ke BULOG.

– Penyewaan gudang swasta guna menampung stok beras.

– Pengiriman beras ke luar provinsi, termasuk Papua, untuk menjaga kelancaran distribusi.

DPR Ungkap Operasi Tambang Tanpa AMDAL di Kolaka, Sultra

Kepala Kanwil DJPb Sultra Iman Widhiyanto, menegaskan bahwa koordinasi aktif dengan BULOG akan terus diperkuat, sehingga investasi publik di sektor pangan benar-benar memberikan dampak nyata bagi petani dan konsumen beras di Sulawesi Tenggara.

“Kolaka Raya punya potensi luar biasa sebagai lumbung padi. Jika infrastruktur dan tata kelola rantai pasok diperkuat, kontribusinya bagi ketahanan pangan akan semakin besar,” ujarnya, dikutip Selasa (12/8/2025).

Dengan capaian ini, Kolaka Raya bukan hanya penopang pangan Sultra, tetapi juga memiliki peluang menjadi pusat distribusi beras untuk wilayah Indonesia Timur. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

TNI AL Sergap 2 Kapal Ilegal Pembawa Nikel ke IMIP

Top News

01

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

02

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

03

Profil Laode Sulaeman, Putra Baubau Sulawesi Tenggara yang Resmi Jadi Dirjen Migas ESDM

04

KORUPSI TAMBANG EMAS: Kejagung Usut Tiga Perusahaan Raksasa di Sulawesi Tenggara

05

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits