KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara memasuki momen krusial dalam perjalanan akademiknya.
Enam profesor yang tergabung dalam tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memulai asesmen lapangan akreditasi institusi UHO pada Senin, 8 September 2025.
Para asesor tersebut adalah:
1. Prof. Dr. Indrianty Sudirman, SE., M.Si. – Universitas Hasanuddin
2. Prof. Dr. Setiadi, S.Sos, M.Si. – Universitas Gadjah Mada
3. Prof. Dr. Dra. Dewi Susanna, M.Kes. – Universitas Indonesia
4. Prof. Dr. Ansar, M.Si. – Universitas Negeri Gorontalo
5. Prof. Ir. Steenie Edward Wallah, MSc., Ph.D. – Universitas Sam Ratulangi
6. Prof. Dr. Husen Alting, S.H., M.H. – Universitas Khairun
Dalam sesi perkenalan, Prof. Indrianty menegaskan bahwa asesmen lapangan bukanlah ajang mencari kesalahan, melainkan untuk mendapatkan gambaran lebih jelas terkait kualitas UHO.
“Kami datang bukan untuk menghakimi, tetapi untuk melihat secara menyeluruh kekuatan dan kelemahan universitas ini,” ujarnya.
Proses Asesmen: UHO Diuji dari Pimpinan hingga Alumni
Asesmen BAN-PT dilakukan secara menyeluruh melalui wawancara dengan pimpinan universitas, penyusun Laporan Evaluasi Diri (LED), Tim Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga pengguna alumni.
Selain itu, tim asesor juga memeriksa dokumen pendukung, bukti fisik, serta melakukan tinjauan langsung terhadap sarana dan prasarana kampus.
Harapan UHO: Akreditasi Jadi Berkah
Pada kesempatan itu, Plt Rektor UHO, Dr. Herman, menyampaikan apresiasinya kepada tim BAN-PT.
Ia berharap proses asesmen ini membawa dampak positif bagi masa depan kampus terbesar di Sulawesi Tenggara tersebut.
“Semoga asesmen ini menjadi berkah dan momentum kebangkitan Universitas Halu Oleo,” ungkapnya. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini