MUNA BARAT — Insiden tragis menimpa seorang warga di Kabupaten Muna Barat.
Seorang nenek bernama Sarina (55) tewas usai diterkam buaya saat sedang mencari kerang di sungai wilayah Tondasi, Selasa, 22 Juli 2025.
Peristiwa mengerikan ini terjadi saat Sarina bersama kedua anaknya hendak menjaring kerang di sisi lain sungai.
Anak korban, Anton, mengatakan ibunya sempat dilarang menyeberang karena diketahui kawasan tersebut sering muncul buaya. Namun, Sarina tetap nekat menggunakan sampan kecil.
“Awalnya dia mau menjaring di seberang. Kita sudah tunggu di sisi sini sambil menjaring. Tapi belum jauh dari tepian, buaya langsung menyerang dan menggigit lehernya,” ungkap Anton.
Anton bersama saudaranya langsung berusaha menyelamatkan sang ibu dari cengkeraman buaya. Setelah perjuangan dramatis, mereka berhasil menarik tubuh korban dan membawanya ke atas perahu.
Korban kemudian dilarikan ke Pelabuhan Tondasi dan segera dirujuk ke ICU Rumah Sakit Umum Daerah Muna Barat untuk mendapat perawatan intensif. Namun sayangnya, setelah semalam dirawat, Sarina dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya.
Pihak rumah sakit telah menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kejadian ini menambah daftar serangan buaya di perairan Sulawesi Tenggara yang meresahkan warga.
Pasca-insiden ini, warga setempat mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera melakukan langkah mitigasi ancaman buaya yang kian sering muncul di pemukiman dan area pencarian hasil laut tradisional.
“Ini bukan kejadian pertama. Kami butuh perhatian serius. Banyak warga menggantungkan hidup dari sungai,” ujar salah satu tokoh masyarakat. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post