SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Industri
Home / Industri / Kuasai Cadangan Nikel 1,29 Miliar Ton, Sultra Siap Jadi Poros Hilirisasi Energi Nasional

Kuasai Cadangan Nikel 1,29 Miliar Ton, Sultra Siap Jadi Poros Hilirisasi Energi Nasional

Aktivitas penambangan nikel di Sulawesi Tenggara. Ist

KENDARI – Sulawesi Tenggara menegaskan eksistensinya dalam peta energi nasional dengan memiliki cadangan nikel terukur sebesar 1.293.123.244 ton. Potensi tambang raksasa ini disebut menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dan dunia, membuka peluang besar bagi provinsi ini untuk memimpin dalam hilirisasi energi dan mendukung transisi menuju ekonomi hijau.

Pernyataan Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, yang mewakili sang Gubernur saat membuka Seminar Nasional Kajian Strategis Energi dan Hilirisasi dalam Mendukung Pembangunan Nasional di Kendari, Selasa (20/5/2025).

“Cadangan nikel Sultra yang mencapai 1,29 miliar ton merupakan kekuatan strategis. Potensi ini bisa menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi dan pilar dalam mendukung hilirisasi energi nasional,” tegas Asrun Lio.

Kekuatan Nikel Sultra dan Peran dalam Transisi Energi

Nikel saat ini menjadi komoditas kunci dalam pengembangan baterai kendaraan listrik (EV), energi terbarukan, dan teknologi ramah lingkungan. Kebutuhan dunia terhadap nikel terus melonjak, dan Sulawesi Tenggara berada di garis depan sebagai pemasok utama.

Sulawesi Tenggara Kaya Nikel! Pelajar Wajib Tau Makna, Sejarah, dan Manfaatnya

Namun demikian, tantangan masih membayangi. Berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED), kontribusi energi terbarukan di Sultra baru mencapai 4,8% dari target 5,32% hingga akhir 2024. Masih dominannya penggunaan energi fosil, terutama di kawasan industri, menjadi hambatan utama dalam mendorong transisi energi.

“Hilirisasi nikel harus dibarengi dengan akselerasi pembangunan energi baru dan terbarukan. Kita perlu mengurangi ketergantungan pada energi fosil demi keberlanjutan,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sultra saat ini terus mendorong pemanfaatan sumber energi bersih seperti tenaga surya, air, angin, biomassa, hingga hidrogen dan gasifikasi batubara. Tujuannya jelas untuk memperkuat kemandirian energi dan membuka peluang investasi hijau yang lebih luas di sektor industri.

Dalam seminar tersebut, berbagai pemangku kepentingan hadir untuk merumuskan arah strategis pemanfaatan energi dan mineral Sultra. Hadir antara lain perwakilan Kementerian ESDM RI, Dewan Energi Nasional, akademisi, serta tokoh-tokoh industri nasional.

“Tanpa SDM unggul dan manajemen yang tepat, cadangan nikel yang besar pun tidak akan memberi nilai tambah maksimal. Kita butuh kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan ini,” tutup Asrun Lio.

Smelter China Stop Operasi, APNI Desak Reformasi Industri Nikel Nasional

Dengan cadangan nikel yang melimpah, posisi geografis strategis, dan komitmen pemerintah daerah, Sulawesi Tenggara kini berada di jalur cepat untuk menjadi poros hilirisasi energi nasional. Transformasi ini tidak hanya akan memperkuat ekonomi daerah, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar Indonesia menuju kemandirian energi dan pembangunan berkelanjutan. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Jalur Vital Trans Sulawesi Kembali Terhubung, Jembatan Bailey Jadi Penyelamat

02

KPK Bongkar Masalah Sistemik dan Potensi Korupsi Nikel

03

Mengenal Jejak Peradaban Kesultanan Buton di Benteng Terluas Dunia, Keraton Wolio

04

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

05

KPK: Pulau Wawonii Steril dari Tambang, PT GKP Wajib Penuhi Kewajiban Pasca-IPPKH

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





Jadwal Bola

  • Girona FC vs Rayo Vallecano de MadridPrimera Division15 Aug 2025 - 00:00 WIB
  • Liverpool FC vs AFC BournemouthPremier League15 Aug 2025 - 02:00 WIB
  • Villarreal CF vs Real OviedoPrimera Division15 Aug 2025 - 02:30 WIB