Ekonomi & Bisnis Sultra
Home / Sultra / Sultra Undang Investor, Gubernur ASR Jamin Regulasi Lebih Mudah

Sultra Undang Investor, Gubernur ASR Jamin Regulasi Lebih Mudah

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) saat berbicara di forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah (PHD) 2025. PPID

KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan komitmennya membuka pintu investasi lebih lebar.

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) memastikan regulasi daerah akan dibuat lebih mudah, transparan, dan ramah investor.

Sultra sendiri menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah (PHD) 2025 yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kendari, Rabu (27/8/2025).

Pada kesempatan itu, ASR menekankan pentingnya menghadirkan produk hukum daerah yang sederhana, kuat, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Daerah yang produktif dan adaptif dalam membentuk produk hukum akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan regulasi yang tidak berbelit-belit. Prinsipnya, hukum yang kuat menciptakan iklim usaha kondusif, mempercepat investasi, dan memaksimalkan potensi sumber daya lokal,” tegasnya.

Parlemen 5 Daerah Penghasil Nikel di Indonesia Sepakat Bangun Aliansi

Perda Insentif dan Kemudahan Investasi

ASR menyebut salah satu prioritas tahun ini adalah penyusunan rancangan perda tentang insentif dan kemudahan berinvestasi.

Perda tersebut diharapkan mampu menyederhanakan perizinan, mempercepat layanan investasi, sekaligus memberikan kepastian hukum bagi investor.

“Regulasi yang jelas, transparan, dan implementatif adalah kunci untuk menarik modal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar ASR.

Ia menambahkan, Rakornas ini menjadi momentum penting untuk sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, sehingga setiap perda tidak tumpang tindih dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Dukungan Mendagri Tito Karnavian

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa Rakornas PHD bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan forum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

DPR Ungkap Operasi Tambang Tanpa AMDAL di Kolaka, Sultra

“Produk hukum daerah berdampak langsung bagi masyarakat, dunia usaha, maupun pemerintah pusat. Proses hingga hasilnya memengaruhi banyak aspek kehidupan,” ujarnya.

Tito menambahkan, produk hukum daerah merupakan bagian integral dari sistem perundang-undangan nasional, sehingga harus disusun dengan hati-hati, sinkron, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Sultra Siap Jadi Magnet Investasi

Dengan dukungan regulasi yang lebih mudah, Sultra menargetkan peningkatan arus modal di berbagai sektor strategis, mulai dari pertambangan, perikanan, pertanian, hingga pariwisata.

ASR optimistis langkah ini akan memperkuat ekonomi daerah sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

“Sulawesi Tenggara siap menjadi magnet investasi dengan regulasi yang ramah bagi investor sekaligus berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (MS)

TNI AL Sergap 2 Kapal Ilegal Pembawa Nikel ke IMIP

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

02

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

03

KORUPSI TAMBANG EMAS: Kejagung Usut Tiga Perusahaan Raksasa di Sulawesi Tenggara

04

Musrenbang Sultra 2025: Jangan Lupakan Hilirisasi Aspal Buton

05

Profil Laode Sulaeman, Putra Baubau Sulawesi Tenggara yang Resmi Jadi Dirjen Migas ESDM

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





⚽ Jadwal Pertandingan

  • Valencia CF vs RCD MallorcaPrimera Division19 Dec 2025 - 03:00 WIB
  • Real Oviedo vs RC Celta de VigoPrimera Division20 Dec 2025 - 20:00 WIB
  • Levante UD vs Real Sociedad de FútbolPrimera Division20 Dec 2025 - 22:15 WIB