KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Sulawesi Tenggara secara resmi melaksanakan prosesi serah terima jabatan (sertijab) rektor dari Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., kepada penggantinya, Prof. Dr. Armid, S.Pd., M.Si., yang terpilih sebagai Rektor UHO periode 2025–2029.
Acara yang berlangsung pada Senin (4/8/2025) di Aula Rektorat UHO ini disaksikan oleh jajaran pimpinan universitas, para guru besar, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai unsur.
Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti prosesi tersebut, menandai berakhirnya masa kepemimpinan Prof Zamrun selama dua periode sejak 2017.
Dalam sambutannya, Prof Zamrun menyampaikan rasa syukur atas kelancaran transisi kepemimpinan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika atas kerja sama dan dukungan selama masa jabatannya.
“Hari ini saya secara resmi purna tugas sebagai Rektor Universitas Halu Oleo. Saya akan kembali menjalankan peran sebagai dosen dan menemani keluarga,” ungkap Prof Zamrun.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan menjadikan UHO sebagai prioritas utama dalam setiap langkah, seraya menyatakan tidak akan lagi mengemban jabatan struktural baik di lingkungan UHO maupun pemerintahan.
Sementara itu, Rektor UHO terpilih, Prof Armid, dalam pidato perdananya menegaskan komitmennya untuk memimpin universitas dengan semangat kolaboratif dan visi transformatif.
Ia mengajak seluruh elemen kampus untuk mengakhiri dinamika pemilihan rektor dan memulai lembaran baru dalam semangat persatuan dan profesionalisme.
“Proses demokrasi telah selesai. Kini saatnya kita bersatu untuk menghadapi tantangan dan melanjutkan pembangunan kampus ini secara berkelanjutan,” ujar Prof Armid.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Armid memaparkan visi kepemimpinannya yang dirangkum dalam slogan UHO FAST (Future Adaptation for Sustainable Transformation), yang mencerminkan semangat adaptif, inovatif, dan progresif dalam menjawab tantangan global pendidikan tinggi.
Ia juga menegaskan bahwa UHO harus menjadi kampus berdampak bagi masyarakat dan berkontribusi aktif terhadap pembangunan daerah maupun nasional.
“Universitas Halu Oleo harus menjadi solusi atas persoalan pembangunan di Sulawesi Tenggara dan Indonesia secara umum,” tegasnya.
Selain itu, Prof Armid menekankan pentingnya peningkatan mutu riset, penguatan kerja sama internasional, serta upaya menjadikan UHO sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka di tingkat nasional maupun global.
Di akhir sambutannya, Prof Armid memberikan apresiasi atas dedikasi dan pencapaian Prof Zamrun, terutama dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan tata kelola universitas yang semakin baik.
“Kita tidak bisa menutup mata atas capaian beliau. Praktik-praktik baik tersebut harus kita teruskan dan tingkatkan,” ujarnya.
Prosesi serah terima jabatan ditutup dengan penyerahan dokumen resmi kepemimpinan sebagai simbol berjalannya proses transisi secara demokratis, tertib, dan bermartabat di lingkungan akademik UHO.
Dengan dukungan seluruh komponen kampus, Prof Armid diharapkan mampu membawa Universitas Halu Oleo menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, cepat, tangguh, dan berdaya saing dalam skala nasional maupun internasional. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini