• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Industri

Pertambangan Nikel di Sultra Lemah Pengawasan, Banyak Terabas Hak Rakyat

by Redaksi MS
13 Juli 2025
in Industri, Sultra
Reading Time: 2 mins read
0
Revisi RTRW Sultra Membuka Jalan Bagi Kehancuran Total Pulau Kabaena dan Wawonii

Jejak penambangan nikel di Pulau Kabaena. Dok

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KENDARI – Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng) untuk memastikan bahwa aktivitas pertambangan nikel di wilayah tersebut berjalan sesuai aturan.

Dalam kunjungan ini, terungkap sejumlah permasalahan serius yang belum terselesaikan, mulai dari konflik dengan masyarakat hingga pelanggaran lahan yang dilakukan oleh perusahaan tambang.
 
Anggota Komisi XII DPR RI, Ateng Sutisna menyebutkan bahwa masih banyak lahan masyarakat yang diterabas secara sepihak oleh perusahaan tambang. Kondisi ini menimbulkan ketegangan antara warga dengan pelaku industri pertambangan. 
 
“Inilah pentingnya pengawasan. Lemahnya pengawasan menjadi akar dari berbagai persoalan yang muncul, selain dari minimnya komitmen perusahaan untuk menjalankan kegiatan secara bertanggung jawab,” jelas Ateng Sutisna dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XII di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (11/07/2025).
 
Politisi Fraksi PKS ini menilai semua pihak turut bertanggung jawab atas permasalahan ini, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun perusahaan itu sendiri.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar data-data terkait kewajiban perusahaan terhadap pemerintah, masyarakat, dan lingkungan segera dilengkapi agar pendalaman di tingkat pusat bisa dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran.
 
Terkait mekanisme lanjutan, Komisi XII DPR berencana membawa permasalahan ini ke tingkat pembahasan yang lebih dalam, seperti panitia kerja (panja) atau rapat dengar pendapat (RDP). 
 
“Kalau perlu, nanti perusahaan-perusahaan itu dipanggil kembali dalam RDP agar penanganan bisa lebih fokus dan tuntas. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu dan data selama kunjungan di daerah,” tegasnya.
 
Selain itu, Komisi XII DPR juga menyoroti soal perizinan perusahaan tambang. Dikatakan bahwa ada perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan ada pula yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

“Kami akan telaah seluruh perizinan yang ada, untuk melihat sejauh mana legalitas operasional mereka,” katanya menegaskan.
 
Kunjungan ini sebagai upaya Komisi XII DPR dalam memotret kondisi riil di lapangan. Mereka berharap, melalui langkah ini, kementerian dan lembaga terkait bisa segera mengambil tindakan penertiban.

BeritaTerkait

Menteri PU: Proyek Jembatan Muna-Buton Dibangun Mulai 2026

Komisi XII DPR Ultimatum PT VDNI dan OSS Segera Bayar Tunggakan Pajak Miliaran

DPR Soroti Minimnya Kontribusi PT VDNI dan PT OSS di Sulawesi Tenggara

“Jangan sampai aktivitas tambang menyisakan kerusakan lingkungan dan alam yang memperburuk kehidupan masyarakat di masa depan,” pungkasnya. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: DPRPertambangan NikelSulawesi Tenggara

Related Posts

Menteri PU: Proyek Jembatan Muna-Buton Dibangun Mulai 2026

Menteri PU: Proyek Jembatan Muna-Buton Dibangun Mulai 2026

13 Juli 2025
Komisi XII DPR Ultimatum PT VDNI dan OSS Segera Bayar Tunggakan Pajak Miliaran

Komisi XII DPR Ultimatum PT VDNI dan OSS Segera Bayar Tunggakan Pajak Miliaran

13 Juli 2025
WALHI Serukan Moratorium PLTU Smelter Nikel di Sulawesi

DPR Soroti Minimnya Kontribusi PT VDNI dan PT OSS di Sulawesi Tenggara

13 Juli 2025
Era Baru Lembaga Adat Tolaki (LAT): Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Era Baru Lembaga Adat Tolaki (LAT): Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah

12 Juli 2025
Melihat Kembali Jejak Peradaban di Muna Lewat Festival Liangkabori 2025

Melihat Kembali Jejak Peradaban di Muna Lewat Festival Liangkabori 2025

11 Juli 2025
Korupsi Bibit Kopi di Koltim, Tiga Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara

Korupsi Bibit Kopi di Koltim, Tiga Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara

11 Juli 2025
Next Post
Menteri PU: Proyek Jembatan Muna-Buton Dibangun Mulai 2026

Menteri PU: Proyek Jembatan Muna-Buton Dibangun Mulai 2026

Discussion about this post

Recommended

Investasi Rp142,6 Triliun, Vale Garap 3 Proyek Hilirisasi Nikel di Pomalaa, Morowali, dan Sorowako

Investasi Rp142,6 Triliun, Vale Garap 3 Proyek Hilirisasi Nikel di Pomalaa, Morowali, dan Sorowako

3 bulan ago
Gubernur ASR Apresiasi Soliditas Polri dan TNI Jaga Stabilitas Keamanan Wilayah Sultra

Gubernur ASR Apresiasi Soliditas Polri dan TNI Jaga Stabilitas Keamanan Wilayah Sultra

2 minggu ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version