KENDARI – Mobilitas masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkat tajam.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra mencatat adanya lonjakan signifikan jumlah penumpang transportasi udara dan laut domestik sepanjang Juli 2025. Lonjakan ini memecahkan rekor hingga membuat bandara dan pelabuhan di Sultra semakin sesak.
Plt. Kepala BPS Sultra, Andi Kurniawan, menyebutkan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari Sulawesi Tenggara mencapai 55.323 orang, naik 1,09 persen dibandingkan Juni 2025 yang sebanyak 54.727 orang.
“Jumlah penumpang yang datang juga melonjak, dari 54.211 orang pada Juni menjadi 59.796 orang pada Juli 2025 atau naik 10,30 persen,” ujar Andi Kurniawan dalam laporan resmi BPS Sultra, Selasa (2/9/2025).
Lonjakan Penumpang Angkutan Laut
Selain transportasi udara, pelabuhan di Sulawesi Tenggara juga mengalami lonjakan aktivitas.
Pada Juli 2025, jumlah penumpang berangkat dengan kapal laut mencapai 121.999 orang, naik 0,95 persen dari bulan sebelumnya.
Adapun penumpang yang datang melalui jalur laut juga bertambah 0,56 persen, dari 112.852 orang di Juni menjadi 113.487 orang pada Juli 2025.
Pergerakan Barang: Bongkar Turun, Muat Naik
Dari sisi logistik, BPS mencatat jumlah barang yang dibongkar dari kapal domestik justru menurun 11,93 persen, yakni dari 1.133.287 ton pada Juni menjadi 998.033 ton di Juli 2025.
Namun, aktivitas pemuatan barang menunjukkan tren sebaliknya. Jumlah barang yang dimuat naik 6,75 persen, dari 2.118.443 ton di Juni menjadi 2.261.429 ton pada Juli 2025.
Mobilitas Sultra Terus Menguat
Kenaikan jumlah penumpang transportasi udara dan laut ini menjadi indikator meningkatnya mobilitas warga Sultra, baik untuk urusan bisnis, perdagangan, pendidikan, hingga pariwisata.
Dengan tren yang terus menguat, Sulawesi Tenggara kian menegaskan perannya sebagai jalur transportasi strategis di kawasan timur Indonesia. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini