JAKARTA – Enam pemerintah provinsi di Pulau Sulawesi resmi membentuk aliansi strategis untuk memperkuat pengelolaan dan hilirisasi sumber daya alam, terutama komoditas nikel yang menjadi andalan kawasan.
Kesepakatan ini diinisiasi dalam forum Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS), Minggu malam (10/8/2025), di Hotel Borobudur, Jakarta.
Aliansi ini diikuti oleh Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, yang juga menjabat Ketua BKPRS, memimpin langsung penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
“Pulau Sulawesi memiliki potensi luar biasa, mulai dari nikel, pertanian, perkebunan, perikanan, hingga pariwisata. Semua ini dapat menjadi sumber kemakmuran jika dikelola bersama,” kata Andi Sumangerukka.
Kesepakatan ini dikemas dalam acara Discover Nusantara 2025: Festival Pesona Gorontalo dan Betawi, yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dan para pejabat tinggi dari enam provinsi anggota BKPRS.
Nikel Jadi Kekuatan Ekonomi Sulawesi
Pulau Sulawesi kini menjadi pusat produksi nikel terbesar di Indonesia, dengan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan sebagai lumbung utamanya. Sektor ini diharapkan menjadi penggerak hilirisasi industri dan motor pertumbuhan ekonomi nasional.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Sulawesi tumbuh 5,83% pada kuartal II 2025, tertinggi di Indonesia. Pertumbuhan ini didorong kuat oleh industri pengolahan berbasis nikel dan komoditas unggulan lainnya.
Dukungan untuk Pertanian dan Pariwisata
Selain sektor tambang, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan komitmen untuk menjadikan Sulawesi sebagai pemasok utama komoditas pertanian dan peternakan.
“Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Sulawesi mampu memenuhi kebutuhan nasional. Gorontalo siap menjadi pemasok daging untuk Jakarta,” ujarnya.
Gusnar juga mempromosikan destinasi wisata unggulan Sulawesi, mulai dari laut biru Gorontalo, keindahan bawah laut Wakatobi, hingga wisata budaya di Makassar dan Manado.
“Kalau mau membuktikan, ayo ke Gorontalo, Manado, Makassar, Kendari, Palu, dan Mamuju,” ajaknya.
Aliansi untuk Masa Depan Indonesia Timur
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis membangun kekuatan kolektif Sulawesi dalam menghadapi persaingan global.
Dengan sinergi antarprovinsi, pengelolaan sumber daya alam, khususnya nikel, diharapkan tidak hanya menguntungkan daerah tetapi juga memperkuat ekonomi nasional. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini