JAKARTA – Isu keberadaan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka saat demonstrasi besar 28–29 Agustus 2025 terus menjadi perbincangan publik.
Beredar kabar di media sosial yang menyebut Gibran bermain padel di tengah pecahnya aksi massa.
Namun, Staf Khusus Wapres, Tina Talisa, menegaskan kabar tersebut tidak benar.
Menurutnya, Gibran sedang berkantor di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Jumat (29/8/2025), setelah sehari sebelumnya menghadiri acara Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Sumatera Utara.
“Wapres sedang berkantor ketika demonstrasi berlangsung. Beliau baru kembali dari kunjungan kerja di Sumut pada Kamis (28/8/2025),” ujar Tina dalam keterangannya, Sabtu (30/8/2025).
Pihak Anwa Raquet Club, yang disebut-sebut sebagai tempat Wapres bermain padel, juga telah membantah. Melalui akun Instagram resminya, mereka menegaskan tidak pernah menerima kunjungan resmi dari Wakil Presiden.
Di sisi lain, Gibran justru diketahui turun langsung menjenguk korban luka akibat kericuhan demo.
Pada Jumat malam (29/8/2025), ia mendatangi RS Pelni dan RSCM Jakarta. Gibran berbincang dengan para korban, salah satunya Umar Amirudin, pengemudi ojek online yang menjadi korban pengeroyokan aparat saat pengamanan aksi.
Kericuhan aksi 28 Agustus di sekitar DPR RI, Jakarta, memang berujung tragis. Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), tewas terkena gas air mata, sementara Umar Amirudin mengalami luka serius.
Tina Talisa mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang tidak benar.
“Mari saring sebelum sharing, apalagi di situasi sensitif seperti ini,” ujarnya.
Isu keberadaan Wapres di tengah gelombang demonstrasi ini mencuat di tengah sorotan publik terhadap pemerintah.
Di satu sisi, muncul desakan agar negara lebih sigap menghadapi krisis sosial dan ekonomi yang melatarbelakangi aksi massa, sementara di sisi lain rumor-rumor liar justru memperkeruh keadaan. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini