KENDARI – Isu peredaran beras oplosan yang sempat meresahkan masyarakat Kota Kendari kini terjawab.
Pasalnya, hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, memastikan Kendari bebas dari beras oplosan.
Sidak yang digelar bersama Tim Satgas Pangan Provinsi Sultra ini menyasar tiga titik penting distribusi beras, yakni Gudang Bulog Punggaloba di Kelurahan Benu-benua, distributor PT Nagamas di Kelurahan Tobuuha, serta pusat retail modern Indogrosir di Kecamatan Poasia.
Dalam sidak tersebut, Kapolda dan tim memeriksa kualitas beras, mengecek label kemasan, memastikan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), hingga berdialog langsung dengan pengelola gudang dan distributor.
“Kami cek langsung ke lapangan bersama instansi terkait. Untuk wilayah Kota Kendari, terutama kategori beras premium, seluruhnya masih sesuai standar. Tidak ditemukan indikasi beras medium yang dikemas ulang dan dijual sebagai beras premium,” tegas Kapolda Sultra, Selasa (22/7/2025).
Hasil sidak menyimpulkan bahwa tidak ada praktik pengoplosan beras di Kota Kendari, baik dari segi kualitas, berat jenis, kemasan, maupun harga, semuanya masih dalam koridor yang ditetapkan pemerintah.
Langkah ini juga merupakan bagian dari instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjaga ketahanan pangan dan mencegah praktik kecurangan distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia.
Kapolda menambahkan bahwa pengawasan distribusi pangan oleh Satgas Pangan dilakukan secara rutin setiap hari dan akan terus ditingkatkan secara berkelanjutan.
“Hari ini kami hanya memastikan kondisi riil di lapangan. Setelah kami cek langsung, tidak ada indikasi beras oplosan di Kota Kendari,” ujar Irjen Didik Agung.
Pada kesempatan itu, Kapolda mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan atau mengetahui adanya indikasi beras oplosan.
“Jika ada masyarakat melihat langsung atau mendapatkan informasi yang kredibel, segera laporkan ke Satgas Pangan Polda Sultra,” tandasnya. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post