KENDARI – Pemandangan tak biasa terlihat di Kota Kendari pada Rabu malam (3/9/2025).
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), memimpin langsung konvoi motor bersama ratusan aparat gabungan dalam patroli skala besar demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 250 personel gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Sultra ikut serta dalam kegiatan ini. Tak hanya itu, patroli juga didukung 72 unit motor dan 17 unit mobil operasional.
Konvoi Motor Pimpinan Gubernur Sultra
Dalam konvoi ini, ASR tidak sendirian. Kapolda Sultra Irjen Didik Agung Widjanarko menunggangi Yamaha NMAX, Danrem 143 Haluoleo Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto dengan motor trail Yamaha KLX, serta Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala menggunakan motor BMW 1200 RT.
Mereka memulai perjalanan dari Mapolda Sultra, melewati Bundaran Tank, Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli, Jembatan Teluk Kendari, Kendari Beach, hingga berakhir di MTQ Kendari sekitar pukul 22.07 WITA.
Sepanjang perjalanan, ASR yang mengendarai Honda ADV terlihat menyapa warga yang beraktivitas malam hari.
Patroli Gabungan Demi Rasa Aman Warga
ASR menegaskan, patroli rutin TNI-Polri di Sultra mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama setelah situasi yang kurang kondusif akibat demonstrasi beberapa waktu lalu.
“Sempat kami temui beberapa warga yang menyampaikan terbantu dengan patroli ini. Artinya kehadiran kita memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Andi Sumangerukka.
Gubernur bersyukur karena aksi demonstrasi yang terjadi di Kota Kendari, Senin (1/9/2025), berjalan aman dan kondusif, berbeda dengan di beberapa daerah lain yang berujung anarkis hingga menimbulkan pembakaran fasilitas umum dan penjarahan.
“Situasi kondusif ini mari kita jaga sama-sama, karena dengan kondisi ini semua bisa beraktivitas. Pedagang bisa berdagang, masyarakat pun beraktivitas dengan aman,” ujarnya.
Aspirasi Warga saat Patroli
Dalam patroli gabungan tersebut, ASR juga menerima berbagai masukan dari masyarakat. Salah satunya adalah permintaan pemasangan CCTV di Jembatan Bahteramas dan beberapa titik rawan kriminalitas.
“Ada pula warga yang mengeluhkan kurangnya tempat sampah, padahal kita mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan Kota Kendari. Selain itu, ada warga yang meminta agar patroli rutin terus digelar di daerah rawan,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, ASR memastikan pemerintah daerah bersama aparat akan segera merespon.
“Kita akan berkoordinasi untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat demi menjaga kenyamanan mereka,” tegasnya.
Makna Konvoi Motor ASR
Kehadiran Gubernur Sultra dalam patroli motor ini menjadi simbol kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.
Dengan ikut berkeliling bersama aparat, ASR menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan, mendengar aspirasi masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan aparat TNI-Polri. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini