KENDARI – Dalam upaya mencetak generasi muda yang berintegritas dan bebas dari praktik korupsi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menggulirkan program inspiratif bertajuk BPKP Peduli Pelajar.
Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-42 BPKP sekaligus bagian dari trilogi BPKP Peduli, yang fokus memperkuat peran pengawasan keuangan negara melalui pendekatan edukatif kepada masyarakat.
Kali ini, giliran SMA Negeri 3 Kota Kendari yang menjadi tuan rumah program yang digelar pada 14 Mei 2025. Dengan melibatkan dua kelas, para siswa-siswi terlihat antusias mengikuti sesi pembelajaran yang dikemas interaktif dan jauh dari kesan membosankan.
Kepala Perwakilan BPKP Sultra, Harry Bowo, membuka kegiatan secara resmi bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan BPKP Sultra.
Dalam sambutannya, Harry menegaskan pentingnya mengenalkan nilai-nilai antikorupsi sejak usia sekolah sebagai bekal membangun Indonesia yang bersih dan transparan.
Materi disampaikan langsung oleh dua narasumber handal dari BPKP: Chekat Fahmy Rosyadi (Subkoordinator Keuangan) dan Ilham Huda Firman Haq (Auditor Terampil). Keduanya mengajak pelajar memahami bahaya laten korupsi, jenis-jenisnya, dampak bagi masyarakat, serta bagaimana mencegahnya sejak dini.
Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi pelajar untuk menyadari bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka. Nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan integritas ditanamkan melalui diskusi santai dan kegiatan belajar yang menyenangkan.
“Lewat BPKP Peduli Pelajar, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda. Harapan kami, mereka kelak tumbuh menjadi pemimpin yang bersih dan berkomitmen memberantas korupsi,” ujar Harry.
Dengan semangat edukasi dan pencegahan, BPKP Sultra membuktikan bahwa melawan korupsi tak harus dimulai dari ruang sidang, tapi bisa sejak dari ruang kelas. (MS Network)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post