SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politik
Home / Politik / Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp76 Triliun, Terbesar untuk Honor KPPS

Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp76 Triliun, Terbesar untuk Honor KPPS

PEMILU 2024. Ilustrasi

MEDIASULTRA.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengungkapkan anggaran Pemilu 2024 mencapai Rp76 triliun. Dari jumlah tersebut, alokasi anggaran paling besar digunakan untuk membiayai pelaksanaan tahapan Pemilu yang dimulai 14 Juni 2022 ini.

“Sekitar 82,71 persen atau Rp63 triliun itu digunakan untuk pelaksanaan tahapan Pemilu (elektoral proses) dan kegiatan dukungan tahapan Pemilu sekitar 17 persen atau Rp 13,2 triliun,” ujar Hasyim di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Menurut Hasyim, anggaran pelaksanaan tahapan Pemilu mencakup honor badan ad hoc mulai dari panitia pemungutan suara (PPS), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan panitia pemungutan kecamatan (PPK), logistik pemilu dan alat pelindung diri.

Anggaran yang paling besar, kata Hasyim adalah honor dan biaya operasional badan ad hoc sekitar Rp 34,4 triliun atau 44,9 persen.

“Anggaran badan ad hoc itu kalau dilihat dari segi jumlah orangnya, PPK itu sekitar 36.000, PPS 260.000, dan KPPS 5.665.717 termasuk badan hukum di luar negeri dan juga dukungan sekretariat badan hukum. Total badan hukum itu diperlukan personil atau orang itu sekitar 8.578.564 orang,” jelas Hasyim.

Mengapa DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto Kristiyanto?

Kemudian anggaran logistik Pemilu sebesar Rp 16 triliun atau 20,9 persen dan alat pelindung diri sebesar Rp 4,6 triliun dan jika terjadi putaran kedua anggarannya menjadi Rp 12,4 triliun.

Selain anggaran elektoral proses, lanjut Hasyim, pihaknya juga menyediakan anggaran kegiatan dukungan tahapan Pemilu sekitar Rp 13,2 triliun atau 17 persen dari total anggaran Pemilu 2024.

Anggaran itu kata Hasyim, akan digunakan untuk pembangunan rehabilitasi gedung kantor dan gudang sekitar 549 satuan kerja atau satker.

“Kemudian kantor-kantor kita ada juga yang kena gempa, badai dan sebagainya, kalau terjadi setidaknya ada antisipasinya. Lalu untuk sarana dan operasional 549 satker kemudian anggota KPU pusat, provinsi, kabupaten, kota dan pegawai sekretariat KPU,” jelas Hasyim. (MS)

Ridwan Bae Desak Pembenahan Total Sistem Transportasi Laut Nasional

Top News

01

Sah! Prof Armid Resmi Dilantik Jadi Rektor UHO Kendari, Sulawesi Tenggara Periode 2025–2029

02

Gawat! Sulawesi Tenggara Kini Jadi Target Kartel Narkoba Jaringan Global

03

HKMB Group Tawarkan Investasi Rp1 Triliun di Muna

04

Bombana Jadi Lumbung Pangan di Sultra, Peran TNI dan Penyuluh Jadi Kunci

05

Rokok Ilegal Marak di Sulawesi Tenggara, Ini Bahayanya dan Cara Mengenalinya

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





Jadwal Bola

  • Girona FC vs Rayo Vallecano de MadridPrimera Division15 Aug 2025 - 00:00 WIB
  • Liverpool FC vs AFC BournemouthPremier League15 Aug 2025 - 02:00 WIB
  • Villarreal CF vs Real OviedoPrimera Division15 Aug 2025 - 02:30 WIB