SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekonomi & Bisnis
Home / Ekonomi & Bisnis / LG Mundur dari Proyek EV, Bisnis Nikel Antam Tetap Solid dan Prospektif

LG Mundur dari Proyek EV, Bisnis Nikel Antam Tetap Solid dan Prospektif

Aktivitas peleburan Nikel di Antam Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.Ist

JAKARTA – Meski LG Energy Solution (LGES) memilih hengkang dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) dalam skema Indonesia Grand Package, bisnis nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam tetap dinilai solid dan penuh potensi.

Analis Panin Sekuritas, Andhika Audrey, menyebut bahwa hilirisasi nikel untuk baterai EV tetap menjadi peluang strategis bagi Antam, terlebih sebagai pemasok utama bijih nikel limonit di Indonesia.

“Hilirisasi baterai EV tetap menjadi peluang strategis bagi Antam meski LG mundur dari proyek. Proyek ini tetap prospektif dan bernilai jangka panjang,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 25 April.

Antam sendiri masih terus melanjutkan kerja sama dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL), anak usaha raksasa baterai asal China, CATL. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari rantai pasok ekosistem baterai EV yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Selain itu, pemerintah memastikan bahwa proyek baterai EV senilai USD 9,8 miliar tetap berjalan meski LGES mundur. Kini, posisi LGES dalam beberapa joint venture (JV) telah digantikan oleh mitra strategis asal China, Huayou, bersama BUMN Indonesia.

Bank Sultra Siap Jadi Mitra Strategis 2.285 Koperasi Desa Merah Putih di Sulawesi Tenggara

“Struktur proyek Grand Package tetap solid. LG hanya tidak melanjutkan keterlibatan di JV 1, 2, dan 3, tapi pembangunan tetap sesuai rencana,” tegas Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Potensi Valuasi dan Harga Saham ANTM Naik

Panin Sekuritas juga menaikkan target harga saham ANTM dari Rp1.700 menjadi Rp2.300 berkat proyeksi kinerja emas yang semakin kuat. Target tersebut dihitung menggunakan metode DCF (30%) dan EV/EBITDA 8,6x untuk tahun 2025.

Mulai 2025, Antam akan memperoleh pasokan 30 ton emas dari Freeport tanpa beban premium atau PPh impor, yang diprediksi menjadi game changer bagi margin dan struktur biaya perusahaan.

Direktur Eksekutif Pushep, Bisman Bakhtiar, juga menegaskan bahwa mundurnya LG tak menjadi hambatan besar. Ia menilai hilirisasi nikel tetap menjanjikan karena Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

PT Vale Mulai Tahap Konstruksi Proyek Nikel Strategis di Pomalaa, Sulawesi Tenggara

“Jika hilirisasi berhasil, nilai tambah yang diperoleh sangat tinggi. Meskipun harga nikel saat ini melemah, potensi keuntungan jangka panjang tetap besar,” jelasnya. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Jalur Vital Trans Sulawesi Kembali Terhubung, Jembatan Bailey Jadi Penyelamat

02

KPK Bongkar Masalah Sistemik dan Potensi Korupsi Nikel

03

Mengenal Jejak Peradaban Kesultanan Buton di Benteng Terluas Dunia, Keraton Wolio

04

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

05

KPK: Pulau Wawonii Steril dari Tambang, PT GKP Wajib Penuhi Kewajiban Pasca-IPPKH

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





Jadwal Bola

  • Girona FC vs Rayo Vallecano de MadridPrimera Division15 Aug 2025 - 00:00 WIB
  • Liverpool FC vs AFC BournemouthPremier League15 Aug 2025 - 02:00 WIB
  • Villarreal CF vs Real OviedoPrimera Division15 Aug 2025 - 02:30 WIB