SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
News
Home / News / Developer Perumahan Naya Residence Terancam Sanksi Terkait Dugaan Penambangan Ilegal

Developer Perumahan Naya Residence Terancam Sanksi Terkait Dugaan Penambangan Ilegal

Komisi III DPRD Kota Kendari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas dugaan aktivitas penambangan ilegal material golongan C oleh pihak developer Perumahan Naya Residence pada Senin (26/5/2025). Foto PPID

KENDARI – Komisi III DPRD Kota Kendari mengeluarkan sejumlah rekomendasi tegas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas dugaan aktivitas penambangan ilegal material golongan C oleh pihak developer Perumahan Naya Residence pada Senin (26/5/2025).

RDP ini dipimpin Ketua Komisi 3 Laode Azhar didampingi wakil ketua Komisi 3 Arsyad Alastum sekretaris Komisi 3 Muslimin dan diikuti oleh anggota Komisi 3 DPRD kota Kendari antara lain la Yuli, Aman Labelo, Apriliani puspitawati, dan Hasbulan.

RDP yang digelar di ruang aspirasi Sekretariat DPRD kota Kendari ini diikuti oleh dinas PM PTSP kota Kendari, Dinas PU PR Kota Kendari, Dinas PKPP Kota Kendari, bagian umum Sekda Kota Kendari, Camat poasia, Lurah Rahandouna, developer Perumahan Naya Residence, dan forum gerakan mahasiswa Sultra.

Berikut hasil resmi RDP yang digelar di ruang aspirasi Sekretariat DPRD Kota Kendari:

1. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kendari diperintahkan melakukan pengawasan dan penindakan, jika terbukti ada pelanggaran aktivitas penambangan material golongan C oleh pihak developer.

Kendari Percepat Izin Pengembang, Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah

2. DLH diminta mengkaji Permen LH Nomor 4 Tahun 2021 sebagai dasar hukum, dan melakukan konsultasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dalam waktu dua minggu.

3. Dinas PUPR bidang Tata Ruang diperintahkan berkonsultasi ke Kementerian PUPR untuk memperkuat pengawasan tata ruang terkait aktivitas developer perumahan.

4. Dinas PUPR juga diminta konsultasi terkait rumah khusus, sebagai upaya verifikasi terhadap klaim pengembang soal pelebaran kawasan perumahan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Laode Azhar, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran hukum yang merugikan tata ruang dan lingkungan.

“Kami akan terus kawal proses ini. Jika terbukti melanggar, harus ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar Laode Azhar. (MS)

31 WNA Vietnam Dideportasi dari Baubau, Diduga Terlibat Spionase Terselubung

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Jalur Vital Trans Sulawesi Kembali Terhubung, Jembatan Bailey Jadi Penyelamat

02

KPK Bongkar Masalah Sistemik dan Potensi Korupsi Nikel

03

Mengenal Jejak Peradaban Kesultanan Buton di Benteng Terluas Dunia, Keraton Wolio

04

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

05

KPK: Pulau Wawonii Steril dari Tambang, PT GKP Wajib Penuhi Kewajiban Pasca-IPPKH

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





Jadwal Bola

  • Girona FC vs Rayo Vallecano de MadridPrimera Division15 Aug 2025 - 00:00 WIB
  • Liverpool FC vs AFC BournemouthPremier League15 Aug 2025 - 02:00 WIB
  • Villarreal CF vs Real OviedoPrimera Division15 Aug 2025 - 02:30 WIB