News
Home / News / Tangisan Terakhir di Punggolaka: Dua Balita Tewas Terpanggang dalam Lemari

Tangisan Terakhir di Punggolaka: Dua Balita Tewas Terpanggang dalam Lemari

Ilustrasi kebakaran. Dok

KENDARI – Asap hitam pekat membumbung di langit sore Kota Kendari, Selasa, 6 Mei 2025. Di antara hiruk-pikuk sirene dan jeritan panik warga, dua nyawa mungil meregang dalam keheningan yang mengoyak hati.

Tragedi kebakaran rumah di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, menyisakan duka mendalam. Dua balita ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Mereka adalah ZI, baru berusia satu tahun, dan NA, yang baru saja merayakan ulang tahun keduanya. Tubuh kecil mereka ditemukan hangus di dalam lemari kamar, tempat terakhir yang mungkin mereka anggap aman dari amukan api.

Sekejap, Api Menghabisi Segalanya

Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Api melahap rumah dalam hitungan menit, nyaris tak memberi ruang bagi penghuni untuk menyelamatkan diri.

ESDM: Tambang Nikel PT TMS Beroperasi Ilegal di Kawasan Hutan

Menurut keterangan Kanit Reserse Kriminal Polsek Mandonga, Ipda Andry, saat kejadian, rumah itu dihuni oleh satu keluarga dengan empat orang anak di dalamnya.

“Dua anak berhasil diselamatkan oleh tetangga. Tapi dua lainnya, ZI dan NA, tidak sempat keluar. Mereka ditemukan dalam lemari, sudah tak bernyawa,” ungkap Andry lirih.

Kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk proses identifikasi. Sementara dua anak lainnya kini terbaring lemah di ruang perawatan intensif, menderita luka bakar serius.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran rumah di Kendari tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai sumber api. Tim kepolisian telah mengamankan lokasi dan memasang garis polisi guna proses penyelidikan lanjutan.

“Masih dalam tahap pendalaman. Kami sudah meminta keterangan saksi dan akan menunggu hasil laboratorium forensik,” ujar Ipda Andry.

Warga di Kendari Tuntut Tambang Galian C Jangan Ditutup, Ada Apa?

Jerit Duka Menyayat

Di luar puing-puing hangus yang kini tinggal arang, duka menyelimuti warga sekitar. Tangisan keluarga pecah, menyasar siapa saja yang menyaksikannya.

“Kami mendengar teriakan, lalu semua orang berlarian. Tapi api terlalu cepat,” kata seorang tetangga dengan mata berkaca.

Tragedi ini menjadi pengingat getir betapa rentannya hidup dalam hitungan detik. Dua balita yang seharusnya tengah bermain ceria, kini hanya menyisakan abu dan kenangan pedih.

Panggilan untuk Kewaspadaan

Alumni UHO Edy Gunawan Dipercaya Jadi Sekjen Kementerian Transmigrasi

Insiden kebakaran rumah di Kendari ini kembali mengetuk kesadaran akan pentingnya keamanan instalasi listrik, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana domestik. Tragedi ini bukan hanya kisah duka dua balita tewas terbakar, melainkan peringatan keras bagi siapa saja yang membacanya. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Memalukan! Dua Pejabat Inspektorat Konawe Kepulauan Nekat Korupsi Rp1,2 Miliar

02

Prabowo Sikat Koruptor! Giliran Nadiem Makarim Digulung Kejagung

03

Korupsi Kapal Pesiar Mewah di Sulawesi Tenggara: 2 Orang Resmi Tersangka

04

Episentrum Itu Bernama Sultra, Poros Ekonomi Baru Indonesia Timur

05

Sri Mulyani Buka Suara: Isu Mundur dari Kabinet Prabowo, Ini Penjelasannya

Berita Terbaru






Jadwal Sholat

⏳ Mengambil jadwal sholat...
Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





⚽ Jadwal Pertandingan

  • Real Betis Balompié vs Real Sociedad de FútbolPrimera Division19 Sep 2025 - 02:00 WIB
  • Girona FC vs Levante UDPrimera Division20 Sep 2025 - 19:00 WIB
  • Real Madrid CF vs RCD Espanyol de BarcelonaPrimera Division20 Sep 2025 - 21:15 WIB