KENDARI – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al Hadits (STQH) XVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara resmi digelar dan menjadi momentum penting dalam menakar kesiapan daerah ini sebagai tuan rumah STQH Nasional 2025 yang akan dilangsungkan di Kota Kendari pada Oktober mendatang.
Acara pembukaan STQH XVIII yang berlangsung khidmat di Hotel Azizah Syariah Kendari pada Sabtu malam (21/6/2025) dibuka langsung oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka. Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Sekda, para bupati/wali kota, pimpinan OPD, instansi vertikal, tokoh ormas Islam, Dewan Hakim, dan ratusan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sultra.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muhamad Saleh, menegaskan bahwa STQH bukan hanya ajang perlombaan, melainkan sarana strategis dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari.
“STQH XVIII merupakan ikhtiar untuk membangun masyarakat Sultra yang cinta Al-Qur’an, berkarakter, dan religius. Di sinilah tempatnya generasi muda memperkuat pemahaman dan implementasi ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Saleh.
Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan STQH kali ini menjadi barometer kesiapan Sulawesi Tenggara dalam menggelar ajang tingkat nasional. Oleh karena itu, seluruh pihak diminta menunjukkan semangat, sportivitas, dan sinergi yang tinggi.
Gubernur Tekankan Nilai Strategis STQH
Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan pentingnya menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman utama hidup umat Islam.
Ia mengutip sabda Rasulullah SAW bahwa barang siapa yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah, niscaya tidak akan tersesat.
“STQH bukan hanya lomba membaca dan menghafal. Lebih dari itu, ini adalah upaya membumikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” ucapnya.
Gubernur juga menilai STQH sebagai wahana pembinaan karakter generasi muda yang diharapkan mampu tampil sebagai pemimpin masa depan berlandaskan nilai keagamaan, moral, dan sosial yang kuat.
Menuju STQH Nasional 2025 di Kendari
Tema yang diangkat tahun ini, “Melalui STQH Prov. Sultra Kita Tingkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Unggul untuk Sulawesi Tenggara Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera dan Religius”, menjadi penanda semangat Sultra untuk sukses menjadi tuan rumah STQH Nasional ke-XXVIII.
Muhamad Saleh menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, dewan hakim, peserta, dan masyarakat yang turut menyukseskan acara ini.
Ia juga memberikan penghargaan kepada para kafilah yang akan bersaing di berbagai cabang lomba seperti Seni Baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir, Hadis, dan Karya Tulis Ilmiah Hadis.
Dewan Hakim Diminta Junjung Objektivitas
Kakanwil Kemenag mengingatkan Dewan Hakim agar menjunjung tinggi objektivitas dan keadilan dalam menilai peserta, sebab hasil STQH kali ini akan menentukan kekuatan Sultra dalam bersaing di kancah nasional.
“Ini adalah tolak ukur kemampuan kafilah kita menuju STQH tingkat nasional. Mari kita jaga integritas dan profesionalisme,” tandasnya.
Dengan semangat kolaborasi seluruh komponen, STQH XVIII Sulawesi Tenggara 2025 diharapkan menjadi panggung prestasi dan titik awal suksesnya tuan rumah STQH Nasional di Kendari. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post