News
Home / News / Sri Mulyani Buka Suara: Isu Mundur dari Kabinet Prabowo, Ini Penjelasannya

Sri Mulyani Buka Suara: Isu Mundur dari Kabinet Prabowo, Ini Penjelasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok

JAKARTA – Di tengah isu hangat mengenai kabar pengunduran dirinya dari kabinet Presiden Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus membangun Indonesia dengan integritas, moralitas, dan etika politik yang luhur.

“Terima kasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini. Saya memahami membangun Indonesia adalah perjuangan terjal dan berbahaya, seperti yang telah dilalui para pendahulu kita,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Komitmen Menjalankan Konstitusi dan Demokrasi

Sri Mulyani menekankan bahwa dirinya sebagai pejabat negara telah disumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan seluruh undang-undang.

Menurutnya, sistem demokrasi Indonesia memberi ruang koreksi publik melalui mekanisme konstitusi.

Parlemen 5 Daerah Penghasil Nikel di Indonesia Sepakat Bangun Aliansi

“Jika publik merasa hak konstitusinya dilanggar, bisa dilakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. Bila pelaksanaan UU menyimpang, perkara dapat dibawa ke pengadilan hingga Mahkamah Agung. Itulah demokrasi beradab yang harus kita jaga,” jelasnya.

Menolak Anarki dan Intimidasi

Sri Mulyani mengingatkan bahwa demokrasi tidak boleh dijalankan dengan cara-cara anarki, intimidasi, maupun represi. Ia menegaskan tugas negara harus dilakukan dengan amanah, kejujuran, profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas.

“Kami dilarang korupsi. Ini adalah kehormatan sekaligus amanah mulia. Tugas negara tidak mudah, sangat kompleks, dan membutuhkan kebijaksanaan serta kepekaan terhadap suara masyarakat,” tegasnya.

Respons atas Kritik Publik

Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari akademisi, pelaku usaha, hingga netizen yang terus memberikan kritik, masukan, maupun dukungan moral.

“Itu semua bagian dari proses membangun Indonesia. Kami mohon maaf bila masih banyak kekurangan. Bismillah, kami akan terus berbenah,” tambahnya.

DPR Ungkap Operasi Tambang Tanpa AMDAL di Kolaka, Sultra

Jangan Pernah Lelah Cintai Indonesia

Menkeu menutup pernyataannya dengan ajakan menjaga persatuan bangsa. Ia menekankan bahwa membangun Indonesia tidak boleh dilakukan dengan cara merusak, memecah belah, atau menebar kebencian.

“Mari kita bangun Indonesia bersama, bukan dengan membakar, menjarah, memfitnah, atau menebar kebencian. Semoga Allah SWT melindungi negeri ini. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tutup Sri Mulyani. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di 16 Daerah Sulawesi Tenggara: Cek Daftar Lengkapnya!

02

PSN Kawasan Industri Kendari Terpadu Hadapi Masalah Agraria

03

Profil Laode Sulaeman, Putra Baubau Sulawesi Tenggara yang Resmi Jadi Dirjen Migas ESDM

04

KORUPSI TAMBANG EMAS: Kejagung Usut Tiga Perusahaan Raksasa di Sulawesi Tenggara

05

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Berita Terbaru






Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits