KENDARI – Program ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus digencarkan.
Polda Sultra bersama Polresta Kendari dan dinas terkait menargetkan penanaman jagung hingga 6 ribu hektar pada tahun 2025.
Target ambisius ini dikuatkan melalui kegiatan penanaman jagung kuartal III di lahan masyarakat binaan Polri, tepatnya di Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Selasa (26/8/2025).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakapolda Sultra, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, dan dihadiri jajaran PJU Polda Sultra, Kapolresta Kendari Kombes Pol. Edwin Louis Sengka, Forkopimda, serta kelompok tani.
Menurut Wakapolda, penanaman jagung bukan sekadar program pertanian biasa, melainkan bagian dari strategi besar menjaga ketahanan pangan nasional.
“Pangan adalah pilar ketahanan nasional. Presiden menegaskan bahwa kedaulatan negara bergantung pada ketersediaan pangan. Untuk itu, kami berkomitmen mendukung penuh program ini,” ungkap Kombes Gidion.
Hingga saat ini, Polda Sultra telah merealisasikan penanaman jagung seluas 3 ribu hektar dari total potensi lahan lebih dari 6 ribu hektar.
Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi nyata Polri dalam memenuhi target serapan jagung Bulog Sultra sebesar 5.500 ton pada tahun 2025.
Lebih lanjut, Wakapolda menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, Bulog, hingga TNI untuk memperkokoh produksi jagung di Sulawesi Tenggara.
“Sinergi adalah kunci. Kami ingin memastikan potensi jagung Sultra bisa maksimal dan menjadi penopang ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Dengan luas lahan yang tersedia dan dukungan penuh berbagai pihak, Sultra diharapkan mampu menjadi salah satu sentra produksi jagung nasional sekaligus memperkuat kemandirian pangan di Indonesia. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini