• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 15, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengapa IUP PT GAG Nikel di Raja Ampat Tak Dicabut Pemerintah, Ada Apa?

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Konservasi Laut Lewat Turnamen Mancing Digelar di Kolaka Utara

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Greenpeace Ungkap 16 IUP Nikel di Raja Ampat, 12 Berada di Kawasan Geopark Global UNESCO

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengapa IUP PT GAG Nikel di Raja Ampat Tak Dicabut Pemerintah, Ada Apa?

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Bisnis

Peluang Bisnis: Kepiting Rajungan Sangat Diminati Pasar Global

by Redaksi MS
14 Mei 2025
in Ekonomi & Bisnis
Reading Time: 2 mins read
0
Peluang Bisnis: Kepiting Rajungan Sangat Diminati Pasar Global

Kepiting Rajungan. Dok

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Kepiting rajungan kini menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan di sektor perikanan Indonesia.

Pasalnya, permintaan pasar global terhadap rajungan terus meningkat, terutama dari negara-negara seperti Amerika Serikat, China, Jepang, dan Uni Eropa.

Menjawab tingginya permintaan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar mengembangkan budidaya rajungan sebagai langkah strategis menjaga kelestarian ekosistem sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat pesisir.

Rajungan atau blue swimming crab menjadi komoditas ekspor utama keempat Indonesia setelah udang, tuna-cakalang, dan cumi-sotong-gurita. Pada tahun 2024, nilai ekspor rajungan mencapai USD 513,35 juta, menyumbang sekitar 8,6% dari total ekspor perikanan nasional.

BeritaTerkait

No Content Available

“Budidaya rajungan adalah solusi penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sekaligus memperkuat ekonomi biru Indonesia,” ungkap Tb Haeru Rahayu, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, dikutip Rabu (14/5/2025).

Sebagai bentuk nyata pengembangan ekspor rajungan, KKP bekerja sama dengan Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI). Melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, KKP bersama APRI berhasil mengembangkan teknologi pembenihan rajungan secara intensif selama satu tahun terakhir.

Teknologi ini berhasil melewati fase kritis pembenihan, dari zoea ke megalopa melalui pengelolaan kualitas air, pakan, dan nutrisi secara ketat. Hasilnya, sebanyak 250 ribu ekor crablet rajungan berhasil diproduksi dan direstocking di perairan Situbondo.

“Budidaya rajungan melalui pengembangan teknologi pembenihan menjadi peluang bisnis berkelanjutan menuju transformasi ekonomi biru,” jelas Wita Setioko, Board of Director APRI.

Kepala BBPBAP Jepara, Supito, menambahkan bahwa target kolaborasi ini adalah agar unit hatchery milik APRI mampu memproduksi crablet rajungan secara berkelanjutan dan mandiri.

Jejak Sukses BBPBAP Jepara dalam Budidaya Rajungan

BBPBAP Jepara telah memproduksi crablet rajungan sejak 2004. Sejak 2016, lebih dari 3,5 juta crablet telah didistribusikan ke kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di berbagai daerah seperti Jepara, Demak, Pati, Lamongan, Pangandaran, Cilacap, Brebes, Pekalongan, dan Semarang.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menegaskan pentingnya pengembangan budidaya untuk lima komoditas unggulan ekspor termasuk rajungan demi memanfaatkan potensi pasar global tanpa mengorbankan kelestarian sumber daya alam. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: Kepiting Rajungan

Related Posts

Konawe Selatan Dipilih Jadi Pusat Program Desa Ketahanan Pangan di Sultra

Konawe Selatan Dipilih Jadi Pusat Program Desa Ketahanan Pangan di Sultra

15 Juni 2025
Inovasi Kelompok Tani di Kendari: Lahan 2 Hektare Hasilkan 1,7 Ton Padi

Inovasi Kelompok Tani di Kendari: Lahan 2 Hektare Hasilkan 1,7 Ton Padi

14 Juni 2025
Era Baru ANTAM: Achmad Ardianto Ditunjuk Jadi Dirut Gantikan Nicolas Kanter

Era Baru ANTAM: Achmad Ardianto Ditunjuk Jadi Dirut Gantikan Nicolas Kanter

13 Juni 2025
Inflasi Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 Capai 1,71 Persen, Ini Penyebabnya

Inflasi Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 Capai 1,71 Persen, Ini Penyebabnya

8 Juni 2025
Ironi Singkong Impor: Melimpah di Negeri Sendiri, Tapi Petani Lokal Merugi

Ironi Singkong Impor: Melimpah di Negeri Sendiri, Tapi Petani Lokal Merugi

5 Juni 2025
Kendari Butuh Terobosan Besar untuk Genjot Investasi di Tahun 2025

Kendari Butuh Terobosan Besar untuk Genjot Investasi di Tahun 2025

5 Juni 2025
Next Post
Usut Korupsi APBD, Jaksa Periksa Sekda Sultra Asrun Lio

Usut Korupsi APBD, Jaksa Periksa Sekda Sultra Asrun Lio

Discussion about this post

Recommended

5 Pelabuhan Terpadat di Indonesia Timur Selama Lebaran 2025, Makassar Paling Ramai

5 Pelabuhan Terpadat di Indonesia Timur Selama Lebaran 2025, Makassar Paling Ramai

2 bulan ago
Bursa Rektor UHO 2025 Resmi Dibuka: Ajang Adu Visi dan Integritas

Bursa Rektor UHO 2025 Resmi Dibuka: Ajang Adu Visi dan Integritas

2 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi
    • Spesial Report

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version