JAKARTA – Peluang ekspor hasil perikanan dari Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), makin terbuka lebar setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menambah 26 Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang mendapat izin resmi ekspor ke Asia Timur, khususnya Taiwan.
Salah satu perusahaan asal Kendari, CV Anugrah Bahari Kendari, termasuk dalam daftar terbaru tersebut.
Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, menyebut langkah ini sebagai bukti komitmen pemerintah dalam menjaga mutu dan keamanan produk perikanan Indonesia.
“Otoritas Taiwan telah menyetujui 26 UPI tambahan. Dengan demikian, total UPI Indonesia yang berhak mengekspor ke Taiwan kini mencapai 693 perusahaan,” jelasnya di Jakarta, dikutip Senin (22/9/2025).
Menurutnya, penambahan ini akan berdampak pada peningkatan volume ekspor sekaligus memperluas diversifikasi produk perikanan Indonesia yang dikirim ke Asia Timur, termasuk Taiwan.
Produk Unggulan Ekspor ke Taiwan
Perusahaan-perusahaan tersebut menyiapkan berbagai komoditas unggulan yang sudah memenuhi standar mutu internasional, di antaranya:
Siput Laut Hidup (Live Nylon Shell)
Siput Babylon Hidup (Live Babylon Shell)
Cumi Beku dan Cumi Utuh (Frozen Squid)
Ikan Muroaji Beku (Frozen Muroaji) termasuk untuk umpan tuna
Ikan Nila fillet beku (Frozen Tilapia Belly Meat)
Ikan Tenggiri Spanyol beku (Frozen Spanish Mackerel)
Ikan Hiu Beku (Frozen Shark)
Secara keseluruhan, terdapat 186 jenis produk perikanan Indonesia yang telah memenuhi persyaratan ekspor ke Taiwan. Dengan penambahan UPI baru, jumlah dan variasi produk ini diprediksi akan semakin meningkat.
Kendari Jadi Basis Potensial Ekspor Perikanan
Masuknya CV Anugrah Bahari Kendari ke daftar UPI ekspor menjadi peluang strategis bagi Sulawesi Tenggara.
Kendari sebagai salah satu sentra perikanan nasional kini memiliki akses lebih luas untuk menembus pasar Asia Timur.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa KKP akan terus memperkuat sistem jaminan mutu perikanan di seluruh daerah.
“Kami memastikan rantai produksi dan pasok hasil perikanan Indonesia memiliki kualitas terbaik, aman dikonsumsi, dan bergizi,” tegasnya.
Dengan pengakuan internasional ini, ekspor perikanan Kendari berpeluang tumbuh pesat, sejalan dengan strategi pemerintah dalam memperluas pasar luar negeri dan meningkatkan devisa negara. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini


