KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M. Ling, mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk bergandengan tangan membangun kekuatan ekonomi daerah.
Hal itu diungkapkan Hugua dalam forum Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) HIPMI Sultra 2025 yang digelar di Sahid Azizah Syariah Hotel Kendari, Selasa (9/9/2025).
Acara bergengsi ini mengusung tema “Membentuk Kepemimpinan Berintegritas untuk Indonesia Maju” dan dihadiri Sekjen II BPP HIPMI, Ketua BPD HIPMI Sultra, para ketua HIPMI se-Sultra, pengurus BPC HIPMI, hingga Bakorda HIPMI Perguruan Tinggi.
Kepemimpinan Berintegritas Kunci Ekonomi Daerah
Dalam pemaparannya, Hugua menegaskan bahwa kekuatan kepemimpinan berintegritas adalah syarat mutlak untuk membangun ekonomi Sulawesi Tenggara.
‘Kepemimpinan berintegritas sangat penting sebagai fondasi melahirkan pengusaha muda visioner yang mampu membawa Sultra menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” kata Hugua.
Ia mengingatkan bahwa kesuksesan tidak semata-mata ditentukan oleh kecerdasan logis, melainkan kematangan emosional.
“Tony Robbins mengatakan 80 persen keberhasilan ditentukan oleh kematangan emosional. Bahkan Sigmund Freud menyebut 90 persen keputusan manusia dipengaruhi alam bawah sadar,” ungkap Hugua.
Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus mampu menginspirasi, membina, dan melahirkan pemimpin baru dalam organisasi maupun dunia usaha.
Sultra Berpotensi Jadi Pusat Ekonomi Baru
Hugua juga mengulas potensi besar Sulawesi Tenggara dalam peta perdagangan global. Dengan keberadaan ALKI I, II, dan III, posisi Sultra semakin strategis di jalur konektivitas internasional.
“Dulu Singapura tumbuh karena letak geografisnya di jalur perdagangan. Kini, Sultra punya kesempatan emas untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia,” ujarnya penuh keyakinan.
Sejalan dengan Visi Tri Cita Pemprov Sultra
Hugua menegaskan visi pembangunan yang digagas bersama Gubernur Andi Sumangerukka, yakni Tri Cita: Aman, Sejahtera, dan Religius, yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Aman: dibangun lewat kolaborasi aparat, masyarakat, organisasi, dan dunia usaha.
Sejahtera: diwujudkan melalui kerja lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur.
Religius: menjaga nilai spiritual, budaya, dan kebinekaan.
Selain itu, Hugua menegaskan empat pilar pembangunan Sultra – pendidikan, kesehatan, agromaritim, dan infrastruktur – sebagai fondasi mendorong daerah ini menjadi pusat ekonomi nasional.
HIPMI Diminta Lahirkan Pengusaha Berintegritas
Menutup pemaparannya, Hugua mengajak HIPMI untuk tidak hanya mencetak pengusaha sukses, tetapi juga pengusaha muda berintegritas yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Sultra punya potensi besar menjadi pusat peradaban ekonomi baru. HIPMI harus tampil di garis depan melahirkan pemimpin muda visioner yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan global,” tandasnya. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini