• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

by Redaksi MS
5 Juli 2025
in Lingkungan, Konut
Reading Time: 3 mins read
0
Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

Hutan mangrove di Konawe Utara digilas oleh aktivitas tambang nikel. Dok

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KENDARI – Ancaman kerusakan lingkungan di Sulawesi Tenggara kian nyata.

Sebanyak 1.000 hektare hutan mangrove di Kabupaten Konawe Utara terpantau rusak parah. Padahal, ekosistem mangrove di wilayah ini merupakan salah satu yang terluas di provinsi tersebut.

Data menunjukkan, dari total 92.450 hektare luas mangrove yang tersebar di 16 kabupaten/kota di Sultra, sekitar 1.800 hektare berada di pesisir Pantai Wawolasea, Konawe Utara. Namun mirisnya, kini hanya 800 hektare yang masih dalam kondisi baik. Sisanya, sekitar 1.000 hektare mengalami degradasi parah akibat ulah manusia.

Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Ir. Aminudin Mane Kandari menegaskan, kerusakan mangrove sebagian besar disebabkan oleh penebangan liar, pembangunan infrastruktur yang tidak ramah lingkungan, serta pencemaran sampah laut yang tidak terkendali.

BeritaTerkait

Melihat Kembali Jejak Peradaban di Muna Lewat Festival Liangkabori 2025

Korupsi Bibit Kopi di Koltim, Tiga Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara

KPK Usut Kasus Tambang di Indonesia Timur, Eks Menteri ESDM Diperiksa

“Satu pohon mangrove mampu menyerap karbon lima kali lebih banyak dari pohon biasa. Kerusakan ini sangat berdampak terhadap perubahan iklim dan kehidupan pesisir,” jelas Prof. Aminudin dikutip Sabtu (5/7/2025).

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dan perawatan pasca-penanaman, karena tanpa keterlibatan aktif masyarakat sekitar, program rehabilitasi hanya akan menjadi formalitas.

Aksi Tanam 5.000 Pohon Mangrove

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan ini, Daaz Group berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Kehutanan UHO dan pemerintah desa setempat menginisiasi penanaman 5.000 bibit mangrove di pesisir Pantai Wawolasea, dekat kawasan wisata air panas.

Lokasi Wawolasea dipilih sebagai pusat rehabilitasi karena potensinya sebagai destinasi wisata alam. Keberadaan mangrove yang sehat diyakini akan meningkatkan daya tarik wisata air panas dan mendukung ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Irawan Sigit Subekti dari Daaz Group menyatakan, inisiatif ini bukan hanya soal menanam, tapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem.

“Menanam itu mudah, tapi menjaga pertumbuhannya yang harus dijadikan prioritas. Kami akan melakukan monitoring bulanan bersama UHO dan melibatkan warga lokal,” tegasnya.

Sekitar 10 warga setempat dilibatkan dalam pengawasan dan perawatan, di bawah supervisi dosen dan mahasiswa. Daaz Group juga berharap lahan ini bisa menjadi lokasi penelitian mahasiswa tingkat akhir UHO.

Butuh Perda Perlindungan Mangrove

Dosen Fakultas Kehutanan UHO, Dr. Safril Kasim, menambahkan bahwa kerusakan mangrove juga diperparah oleh ekspansi pemukiman dan infrastruktur pelabuhan, termasuk aktivitas pertambangan di wilayah pesisir.

Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara segera melahirkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Mangrove.

“Perda ini harus menjadi dasar hukum untuk mengontrol aktivitas industri dan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam rehabilitasi kawasan mangrove yang rusak,” ujarnya.

Menurutnya, Perda tersebut akan menjadi dasar tanggung jawab bagi perusahaan dalam merehabilitasi lahan sesuai titik koordinat yang terdampak.

“Kerusakan 1.000 hektare mangrove di Konawe Utara adalah sinyal darurat bagi seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat. Rehabilitasi mangrove bukan hanya soal lingkungan, tapi juga menyangkut keberlanjutan ekonomi, mitigasi iklim, dan masa depan wilayah pesisir Sulawesi Tenggara,” imbuhnya. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: headlineKonawe UtaraKonservasi MangroveSulawesi Tenggara

Related Posts

Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

9 Juli 2025
Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

7 Juli 2025
Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

6 Juli 2025
Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

3 Juli 2025
Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

22 Juni 2025
Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

19 Juni 2025
Next Post
Buton Utara Butuh Terobosan untuk Kelola Kekayaan Alamnya

Buton Utara Butuh Terobosan untuk Kelola Kekayaan Alamnya

Discussion about this post

Recommended

100 Hari Kinerja Gubernur ASR dan Wagub Hugua: Seberapa Puas Masyarakat Sultra?

100 Hari Kinerja Gubernur ASR dan Wagub Hugua: Seberapa Puas Masyarakat Sultra?

2 bulan ago
Tiga Acuan untuk Capai Indonesia Emas 2045, Apa Saja?

Tiga Acuan untuk Capai Indonesia Emas 2045, Apa Saja?

2 tahun ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version