KENDARI – Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah (PHD) 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain suksesnya Sultra menjadi tuan rumah agenda nasional, perhatian publik justru tertuju pada Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos. Diam-diam, ia mengaku jatuh hati dengan Bumi Anoa.
Kekaguman itu bukan tanpa alasan. Selama dua hari berada di Sultra, Sherly Laos disuguhi pemandangan indah, keramahan warga, hingga geliat pembangunan yang kian maju.
Dari bandara hingga ruang Rakornas, antusias masyarakat begitu tinggi. Bahkan video dirinya dikerubuti warga yang ingin berswafoto di Kendari viral di media sosial.
“Orang-orang di Kendari sangat ramah, penuh senyum, dan menyambut dengan hangat. Saya merasa seperti di rumah sendiri,” ujar Sherly Laos saat ditemui usai Rakornas, Rabu (27/8).
Kagum pada Rakornas hingga Ketahanan Pangan
Sherly menilai Rakornas PHD 2025 di Kendari menjadi bukti bahwa Sultra mampu menjadi magnet baru event berskala nasional. Dari sisi infrastruktur, kesiapan pemerintah daerah, hingga antusias masyarakat, semua dinilai berjalan baik.
Kekagumannya juga tertuju pada program penanaman jagung 6 ribu hektare yang sedang digencarkan di Sultra.
Menurutnya, langkah ini strategis untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung kesejahteraan petani.
Selain itu, perhatian khusus pemerintah pusat terhadap ekonomi kreatif Kendari juga dinilainya sebagai sinyal positif. Kehadiran Menparekraf Teuku Riefky beberapa waktu lalu disebut Sherly sebagai pengakuan atas potensi Sultra di sektor industri kreatif.
Pesona Air Terjun Moramo Bikin Terpikat
Tak berhenti pada forum resmi, Sherly Laos juga menyempatkan diri menikmati keindahan Air Terjun Moramo di Konawe Selatan. Kedatangannya disambut langsung Bupati Irham Kalenggo bersama masyarakat Desa Sumber Sari dengan tarian tradisional, musik daerah, dan sajian kuliner khas.
Air Terjun Moramo memang dikenal sebagai permata wisata Sultra, dengan undakan tujuh tingkat dan kolam alami yang jernih. Destinasi ini bahkan pernah meraih Juara III kategori daya tarik pengunjung Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
“Air Terjun Moramo luar biasa indahnya. Pemandangan di sini sangat menyejukkan, udaranya segar, dan masyarakatnya ramah. Saya melihat potensi besar di tempat ini untuk dikembangkan lebih luas,” kata Sherly.
Bupati Irham Kalenggo mengaku bangga atas kunjungan tersebut.
“Kehadiran Ibu Gubernur Sherly menjadi bukti bahwa wisata Moramo mulai dikenal secara nasional. Ini juga bisa membuka jalan kerja sama pariwisata antara Sultra dan Maluku Utara,” ucapnya.
Ingin ke Wakatobi, Surga Bawah Laut Dunia
Tak cukup sampai di Moramo, Sherly Laos mengungkapkan niatnya melanjutkan perjalanan ke Wakatobi, destinasi wisata kelas dunia yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
“Saya dengar Wakatobi itu luar biasa, surga bagi penyelam dunia. Saya ingin membuktikan sendiri keindahan lautnya,” ungkapnya.
Alasan Jatuh Hati pada Sultra
Setidaknya ada empat hal yang membuat Sherly Laos jatuh hati pada Sultra:
1. Kemampuan menjadi tuan rumah Rakornas nasional dengan lancar dan meriah.
2. Program pangan strategis seperti penanaman jagung ribuan hektare.
3. Ekonomi kreatif dan UMKM yang semakin berkembang.
4. Pariwisata kelas dunia seperti Air Terjun Moramo dan Wakatobi.
Sherly menutup dengan pesan khusus, “Kendari dan Sultra ini punya segalanya: alam, budaya, kuliner, dan masyarakat yang hangat. Kalau ini dikelola dengan baik, saya yakin Sultra bisa menjadi tujuan wisata utama di Indonesia.” (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini