KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meneguhkan langkah besar dalam membangun birokrasi modern.
Melalui Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XX Tahun 2025, aparatur sipil negara (ASN) se-Sultra digembleng selama 105 hari penuh untuk menjadi birokrat mumpuni yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global.
Pembukaan pelatihan berlangsung di Aula BPSDM Sultra, Kamis (25/9/2025), dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., serta dihadiri pejabat struktural, fungsional, widyaiswara, instruktur, dan para peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sultra.
Kawah Candradimuka Birokrasi
Sekda Sultra menegaskan, pelatihan selama 105 hari atau 908 jam pelajaran ini menjadi kawah candradimuka bagi ASN untuk mencetak pemimpin birokrasi yang berkarakter kuat dan berpola pikir maju.
“Administrator tidak hanya dituntut cakap teknis, tetapi juga harus menjadi motor penggerak perubahan yang menghadirkan dampak positif bagi organisasi dan pelayanan publik,” tegas Asrun Lio.
Ia menekankan bahwa peserta akan ditempa dalam berbagai kompetensi inti, mulai dari manajemen kinerja, integritas, komunikasi, pelayanan publik, kerja sama, hingga pengambilan keputusan strategis.
105 Hari Menuju Reformasi Birokrasi
Sekda menyebut, program PKA ini adalah bagian dari strategi menuju reformasi birokrasi berkelas dunia (World Class Bureaucracy) yang menekankan nilai-nilai ASN BerAKHLAK serta semangat Bangga Melayani Bangsa.
“Keberhasilan pelatihan ini tidak diukur dari sertifikat semata, melainkan dari aksi nyata perubahan yang dilakukan peserta di lingkungan kerjanya,” tambahnya.
ASN Sultra dan Tantangan Era Digital
Asrun Lio juga menyinggung pentingnya penguasaan teknologi informasi di era digital. Menurutnya, ASN Sultra harus adaptif dan mampu menjawab dinamika birokrasi modern.
“Digitalisasi adalah kunci efisiensi. ASN Sultra harus mampu memberikan layanan publik yang cepat, tepat, dan responsif,” jelasnya.
Bekal Pemimpin Masa Depan
Sekda mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan membangun kolaborasi selama 105 hari proses pembelajaran.
“Semangat perubahan harus lahir dari diri setiap peserta agar memberi efek domino bagi peningkatan kinerja birokrasi di Sultra,” tandasnya. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini