Sultra Kendari
Home / Sultra / Kendari / Warga di Kendari Tuntut Tambang Galian C Jangan Ditutup, Ada Apa?

Warga di Kendari Tuntut Tambang Galian C Jangan Ditutup, Ada Apa?

Aktivitas tambang galian C di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dok

KENDARI – Puluhan warga Nambo-Abeli mendatangi DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuntut larangan penambangan galian C segera ditinjau ulang.

Mereka menilai kebijakan tersebut tidak hanya memutus mata pencaharian ratusan keluarga, tetapi juga bisa menghambat pembangunan infrastruktur di Kota Kendari.

Aspirasi warga diterima langsung oleh jajaran DPRD Kota Kendari, di antaranya Ketua Komisi III Laode Azhar, Ketua Komisi I Zulham Damu, Sekretaris Komisi III Muslimin, serta anggota Laode Alimin dan Nasaruddin Saud.

Dalam aksinya, aliansi masyarakat Nambo-Abeli menyampaikan dua tuntutan tegas:

1. Pemerintah Kota Kendari diminta membuat kebijakan pro-rakyat terkait pengelolaan pasir dan tanah uruk di Kecamatan Abeli.

KPK Mulai Garap Yosep Sahaka, dalam Kasus Korupsi RSUD Rp126 Miliar di Koltim

2. DPRD Kota Kendari didesak menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak terkait guna membahas masa depan galian C di wilayah tersebut.

“Pasir dari Nambo sudah lama jadi tulang punggung pembangunan kota. Kalau ditutup, pembangunan jalan, jembatan, bahkan rumah-rumah warga akan terhambat. Nasib kami juga ikut terancam,” ungkap salah seorang perwakilan warga dalam aksi tersebut, Senin (15/9/2025).

DPRD Kota Kendari menyatakan memahami keresahan masyarakat.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kendari, Laode Azhar, galian C di Nambo-Abeli memang sudah menjadi sumber ekonomi warga sekaligus penopang pembangunan kota. Namun, ia menegaskan bahwa kewenangan perizinan berada di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

“DPRD siap memfasilitasi dan menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah provinsi. Tapi keputusan akhir ada di sana,” ujarnya.

Alumni UHO Edy Gunawan Dipercaya Jadi Sekjen Kementerian Transmigrasi

Kini, bola panas berada di tangan Pemprov Sultra. Warga Nambo-Abeli menegaskan tidak akan tinggal diam jika tuntutan mereka diabaikan, sebab larangan galian C dianggap bisa melumpuhkan ekonomi rakyat sekaligus memperlambat pembangunan di Kendari. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Top News

01

Memalukan! Dua Pejabat Inspektorat Konawe Kepulauan Nekat Korupsi Rp1,2 Miliar

02

Prabowo Sikat Koruptor! Giliran Nadiem Makarim Digulung Kejagung

03

Korupsi Kapal Pesiar Mewah di Sulawesi Tenggara: 2 Orang Resmi Tersangka

04

Episentrum Itu Bernama Sultra, Poros Ekonomi Baru Indonesia Timur

05

Sri Mulyani Buka Suara: Isu Mundur dari Kabinet Prabowo, Ini Penjelasannya

Berita Terbaru






Jadwal Sholat

⏳ Mengambil jadwal sholat...
Iklan Promosi Mediasultra.com

Media Politik






Kendari Hits





⚽ Jadwal Pertandingan

  • Real Betis Balompié vs Real Sociedad de FútbolPrimera Division19 Sep 2025 - 02:00 WIB
  • Girona FC vs Levante UDPrimera Division20 Sep 2025 - 19:00 WIB
  • Real Madrid CF vs RCD Espanyol de BarcelonaPrimera Division20 Sep 2025 - 21:15 WIB