KENDARI — Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., mengawali pekan ini dengan memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapangan Kantor Gubernur.
Kegiatan ini menjadi panggung bagi Hugua untuk menyampaikan visi besar dan esensi kepemimpinan sejati dalam membangun masa depan Sultra.
Apel yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi, para staf ahli, asisten, kepala OPD, kepala biro, hingga ribuan ASN ini menjadi momentum strategis memperkuat komitmen, disiplin, dan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Hugua memberikan apresiasi atas meningkatnya kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugas, khususnya dalam kehadiran apel.
Ia menegaskan bahwa dalam waktu 1,5 bulan ke depan, akan dilakukan evaluasi terbuka terhadap kedisiplinan seluruh perangkat daerah.
“Saya akan umumkan kantor mana yang paling disiplin dan yang paling rendah tingkat kehadirannya. Prestasi ASN akan menjadi bagian penting dalam perubahan nyata di birokrasi,” tegas Hugua.
Wagub juga menyampaikan bahwa RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara segera disahkan oleh DPRD sebagai landasan utama pembangunan. Dokumen ini merupakan turunan dari janji politik pasangan ASR–Hugua yang menargetkan Sultra menjadi provinsi yang maju, aman, sejahtera, dan religius.
RPJMD tersebut akan menjadi panduan dalam penyusunan RKPD, APBD perubahan, hingga APBD induk, dan akan berfokus pada tiga sektor prioritas:
1. Perikanan, kelautan, dan ketahanan pangan: penguatan basis SDA dan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.
2. Industri hilirisasi berbasis masyarakat: solusi nyata untuk menurunkan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja.
3. Pariwisata sebagai lokomotif lintas sektor: mendorong pertumbuhan 17 aspek pembangunan daerah secara simultan.
ASN Harus Menjadi Pemimpin Inspiratif
Dalam bagian utama arahannya, Hugua menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan sekadar manajemen atau administratif, melainkan soal inspirasi dan transformasi.
“Seorang kepala OPD harus mampu mencetak kepala bidang yang hebat, kepala bidang mencetak kepala seksi yang tangguh, begitu seterusnya. Kepemimpinan adalah proses regeneratif yang penuh visi,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga mencontohkan peran Gubernur Sultra yang terus mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperjuangkan anggaran pusat melalui skema dekon dan tugas pembantuan.
Hugua memberi peringatan keras kepada seluruh ASN agar tidak terlena dalam zona nyaman birokrasi. Kinerja dan dedikasi menjadi satu-satunya jaminan keberlangsungan peran dalam pemerintahan.
“Tidak ada yang aman, bahkan saya pun tidak aman. Hanya integritas dan kerja nyata yang bisa membuat Anda bertahan dalam sistem ini,” tegasnya.
Seri Kepemimpinan Akan Berlanjut
Menutup arahannya, Hugua menyatakan bahwa ini merupakan bagian pertama dari serangkaian pandangan tentang makna kepemimpinan, yang akan terus ia sampaikan secara bertahap.
“Kepemimpinan adalah kunci utama membangun Sulawesi Tenggara. Pemahaman mendalam tentang hal ini akan sangat menentukan keberhasilan RPJMD dan masa depan kita semua,” pungkasnya.
Apel gabungan ini menjadi titik awal konsolidasi internal Pemprov Sultra untuk bekerja lebih disiplin, berorientasi pada visi besar, dan bersinergi lintas sektor guna menjawab tantangan pembangunan Sulawesi Tenggara secara menyeluruh. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post