• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Spesies Baru Kadal Buta Ditemukan di Pulau Buton, Diberi Nama Jakob Oetama

    Spesies Baru Kadal Buta Ditemukan di Pulau Buton, Diberi Nama Jakob Oetama

    Ikan Hasil Bom Ternyata tidak Layak Konsumsi dan Berbahaya, Kenapa?

    Ikan Hasil Bom Ternyata tidak Layak Konsumsi dan Berbahaya, Kenapa?

    Melihat dari Dekat Eksotisme Flora Ultrabasa di Kebun Raya Kendari

    Melihat dari Dekat Eksotisme Flora Ultrabasa di Kebun Raya Kendari

    Ekowisata Labengki Harumkan Konawe Utara di Trisakti Tourism Award 2025

    Ekowisata Labengki Harumkan Konawe Utara di Trisakti Tourism Award 2025

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Spesies Baru Kadal Buta Ditemukan di Pulau Buton, Diberi Nama Jakob Oetama

    Spesies Baru Kadal Buta Ditemukan di Pulau Buton, Diberi Nama Jakob Oetama

    Ikan Hasil Bom Ternyata tidak Layak Konsumsi dan Berbahaya, Kenapa?

    Ikan Hasil Bom Ternyata tidak Layak Konsumsi dan Berbahaya, Kenapa?

    Melihat dari Dekat Eksotisme Flora Ultrabasa di Kebun Raya Kendari

    Melihat dari Dekat Eksotisme Flora Ultrabasa di Kebun Raya Kendari

    Ekowisata Labengki Harumkan Konawe Utara di Trisakti Tourism Award 2025

    Ekowisata Labengki Harumkan Konawe Utara di Trisakti Tourism Award 2025

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Eksploitasi Nikel di Pulau Kabaena Jadi Sorotan Forum Internasional

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Stop Eksploitasi Nikel di Pulau Wawonii: Harita Group Didesak Segera Angkat Kaki

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home News

Musda LAT ke-5 Resmi Dibuka, Empat Tokoh Bersaing Jadi Ketua DPP

by Redaksi MS
17 Mei 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
0
Musda LAT ke-5 Resmi Dibuka, Empat Tokoh Bersaing Jadi Ketua DPP

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) H. Andi Sumangerukka, dan Wali Kota Kendari Siska Karina imran saat menghadiri Musyawarah Adat (Musda) LAT ke-V yang digelar di Laika Mbu’u, Kabupaten Konawe, Jumat (16/05/2025). Foto: PPID

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

UNAAHA – Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) menjadi sorotan utama dalam Musyawarah Adat (Musda) ke-5 yang digelar di Laika Mbu’u, Kabupaten Konawe, Jumat (16/05/2025). Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) H. Andi Sumangerukka, dan dihadiri para tokoh adat, pemerintah daerah, serta perwakilan masyarakat Tolaki dari berbagai wilayah.

Pemilihan ini menjadi momen penting dalam menentukan arah dan masa depan Lembaga Adat Tolaki, khususnya dalam menjaga warisan budaya serta memperkuat peran adat dalam pembangunan daerah.

Empat tokoh yang telah resmi maju sebagai calon Ketua DPP LAT periode selanjutnya adalah:

1. H. Lukman Abunawas – Tokoh senior Sultra dengan pengalaman luas di birokrasi dan organisasi adat.

BeritaTerkait

Mawasangka, Buton Tengah: Magnet Baru Kekayaan Intelektual Tenun Indonesia

Perpustakaan Modern Senilai Rp9,825 Miliar Resmi Dibangun di Kendari

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

2. Bisman Saranani – Aktivis adat dan pemerhati kebudayaan Tolaki.

3. Tie Saranani – Figur muda progresif yang dikenal aktif dalam revitalisasi budaya lokal.

4. Sahlan Saranani – Tokoh adat yang berakar kuat di masyarakat pedalaman Tolaki.

Keempat kandidat ini membawa visi dan strategi masing-masing dalam menjawab tantangan pelestarian budaya Tolaki di era modern, sekaligus memperkuat posisi Lembaga Adat Tolaki sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka berharap pemilihan ini menghasilkan pemimpin yang mampu menjembatani adat dan kemajuan pembangunan.

“LAT butuh sosok pemimpin yang tidak hanya paham adat, tapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman demi kemajuan masyarakat Tolaki,” ujar Gubernur.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, yang hadir dalam balutan pakaian adat Tolaki, juga menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga adat dan pemerintah.

“Kami percaya pemimpin baru LAT harus mampu memperkuat identitas budaya sekaligus bersinergi dalam pembangunan daerah. Pemkot Kendari siap mendukung penuh,” katanya.

Musyawarah Adat ini menjadi lebih istimewa karena Konawe didaulat sebagai tuan rumah.

Dalam sambutannya, Bupati Konawe H. Yusran Akbar, S.T menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada seluruh tokoh adat dan peserta yang datang dari berbagai penjuru Sulawesi Tenggara.

“Momentum ini bukan hanya forum adat, tapi juga ajang memperkuat identitas kita sebagai bagian dari bangsa yang kaya budaya,” katanya.

Musyawarah Adat dibuka dengan Pawai Budaya yang menyatukan berbagai etnis seperti Tolaki, Toraja, Bugis, Jawa, hingga Bali. Mereka tampil dalam balutan pakaian adat, menari bersama, menggemakan pesan toleransi dan harmoni. Selain itu juga digelar prosesi adat, termasuk penghormatan di Makam Raja Lakidende yang dipimpin Wakil Bupati Konawe, H. Samsul Ibrahim. Seluruh rangkaian acara menggambarkan kekayaan nilai budaya Tolaki dan komitmen masyarakat dalam melestarikannya.

“Setiap langkah pawai, setiap warna kain tenun, adalah pernyataan bahwa toleransi dan kerukunan adalah kekuatan kita,” ucap Bupati Yusran dengan semangat.

Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi LAT dan pemerintah daerah dalam melawan ancaman globalisasi dan kemunduran budaya, termasuk bahasa Tolaki yang kini masuk kategori terancam punah menurut data Balai Bahasa Sultra.

Sebagai wujud konkret pelestarian, Pemerintah Konawe telah menetapkan Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kelembagaan Adat Suku Tolaki dan memprogramkan pembangunan museum budaya sebagai pusat literasi sejarah peradaban Tolaki.

Pilar Moral dan Penjaga Identitas

Lembaga Adat Tolaki (LAT) bukan hanya pelestari tradisi, tetapi juga institusi moral yang mengatur relasi sosial dan spiritual masyarakat Tolaki. Dalam sidang-sidang adat, nilai seperti mosalaka (gotong royong), mepokoaso (musyawarah), dan meohai (tenggang rasa) tetap dijunjung tinggi, menjadikan LAT sebagai pilar yang mengawal harmoni masyarakat modern.

Dari Unaaha yang kini jadi pusat pemerintahan, hingga ke pelosok desa-desa adat, LAT hadir sebagai pengingat bahwa akar budaya adalah fondasi bangsa. Tak heran jika falsafah Kalosara terus menjadi sumber inspirasi dalam setiap kebijakan lokal.

Di bawah kepemimpinan Bupati H. Yusran Akbar, ST dan Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, visi Konawe BERSAHAJA (Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan) menjadikan ketahanan budaya sebagai misi utama. Penguatan nilai tradisional, toleransi antarumat beragama, hingga pelibatan pemangku adat dalam pembangunan, menjadi komitmen yang terus diwujudkan. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: headlineLembaga Adat Tolaki

Related Posts

Mawasangka, Buton Tengah: Magnet Baru Kekayaan Intelektual Tenun Indonesia

Mawasangka, Buton Tengah: Magnet Baru Kekayaan Intelektual Tenun Indonesia

17 Mei 2025
Perpustakaan Modern Senilai Rp9,825 Miliar Resmi Dibangun di Kendari

Perpustakaan Modern Senilai Rp9,825 Miliar Resmi Dibangun di Kendari

17 Mei 2025
5 Institusi Pemerintah Paling Sering Tersandung Korupsi, Begini Modusnya

5 Institusi Pemerintah Paling Sering Tersandung Korupsi, Begini Modusnya

16 Mei 2025
Dugaan Korupsi Berjamaah Tambang Nikel Ilegal di Pulau Wawonii Dilaporkan ke Kejagung

Dugaan Korupsi Berjamaah Tambang Nikel Ilegal di Pulau Wawonii Dilaporkan ke Kejagung

16 Mei 2025
Potensi Besar Buton Tengah untuk IG: Dari Teri Waburense hingga Tenun Tradisional

Potensi Besar Buton Tengah untuk IG: Dari Teri Waburense hingga Tenun Tradisional

16 Mei 2025
Panen Raya Padi di Kecamatan Wolo, Bupati Kolaka Komitmen Majukan Pertanian

Panen Raya Padi di Kecamatan Wolo, Bupati Kolaka Komitmen Majukan Pertanian

16 Mei 2025
Next Post
Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Investasi Rp181,58 Triliun di Pomalaa, IPIP akan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Discussion about this post

Recommended

Mewaspadai Hari-Hari Terakhir Pulau Wawonii: Ketika Tambang dan Gempa Menyatu dalam Ancaman

Mewaspadai Hari-Hari Terakhir Pulau Wawonii: Ketika Tambang dan Gempa Menyatu dalam Ancaman

1 minggu ago
Gebrakan Besar ASR: Jembatan Penghubung Pulau Muna-Buton akan Dibangun untuk Perkuat Konektivitas

Gebrakan Besar ASR: Jembatan Penghubung Pulau Muna-Buton akan Dibangun untuk Perkuat Konektivitas

1 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Term of Service

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version