JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghentikan sementara kegiatan 190 perusahaan mineral dan batubara (minerba) karena bermasalah.
Mereka diduga memproduksi melebihi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menjelaskan, penangguhan itu merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan Direktorat Jenderal Minerba.
“Mereka juga harus melaksanakan RKAB, ternyata ini berproduksi, mungkin yang ditangguhkan itu sebagian ada yang berproduksi lebih dari RKAB. Ini evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh Dirjen Minerba,” ujar Yuliot di Jakarta, Selasa (23/9).
Ia menambahkan, pemerintah tidak akan menghentikan kegiatan tambang selama perusahaan mematuhi ketentuan perizinan dan rencana kerja yang telah disetujui.
“Jadi, sepanjang perusahaan melaksanakan kegiatan sesuai dengan perizinan dan juga rencana kegiatan usahanya yang diberikan pada tahun yang bersangkutan, seharusnya tidak ada masalah,” katanya.
Mengenai kelanjutan nasib perusahaan-perusahaan yang ditangguhkan, Yuliot menyebut keputusan akan diambil berdasarkan hasil evaluasi.
“Jadi, ya kita lihat dari evaluasi dari Dirjen Minerba,” jelasnya.
Kebijakan penangguhan ini berdasarkan surat yang diterbitkan Kementerian ESDM, Dirjen Minerba pada Kamis 18 September 2025 yang ditandatangani Tri Winarno.
Dalam surat tersebut juga menerangkan bahwa menindaklanjuti surat Kementerian ESDM, Dirjen Minerba nomor T-1238/MB.07/DJB.T/2025, tanggal 5 Agustus 2025, hal Pengenaan Sanksi Administratif Peringatan Ketiga Jaminan Reklamasi, dan surat pihaknya sebelumnya nomor:
1. B-727/MB.07/DJB.T/2025 tanggal 16 Mei 2025 hal Pengenaan Sanksi Administratif Peringatan Kedua Jaminan Reklamasi; dan
2. T-2241/MB.07/DJB.T/2024 tanggal 10 Desember 2024 hal Pengenaan Sanksi Administratif Peringatan Pertama Jaminan Reklamasi.
Dengan ini pihaknya menyampaikan hal-sal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang:
a. Pasal 29 ayat (1), bahwa pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan jaminan Reklamasi dan jaminan Pascatambang,
b. Pasal 50:– Ayat (1), bahwa pemegang IUP, IUPK, atau IPR yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau ayat (2), Pasal 29 ayat (1), dikenai sanksi administratif.– Ayat (2), bahwa sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat berupa:• Peringatan tertulis;• Penghentian sementara kegiatan; dan/atau• Pencabutan IUP, IUPK, atau IPR.
2. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara:
a. Pasal 22:– Ayat (1) huruf b, bahwa pemegang IUP Eksplorasi dan IUPK Eksplorasi wajib menempatkan jaminan Reklamasi tahap Eksplorasi sesuai dengan penetapan Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya.– Ayat (2) huruf a, bahwa pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi wajib menempatkan jaminan Reklamasi tahap Operasi Produksi dan jaminan Pascatambang sesuai dengan penetapan Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya.
b. Pasal 50:
– Ayat (3), bahwa pemengang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi yang tidak mematuhi atau melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2), dikenakan sanksi adminstratif.– Ayat (4), bahwa pemegang IUP Eksplorasi dan IUPK Eksplorasi yang tidak mematuhi atau melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1), dikenakan sanksi adminstratif.– Ayat (8), bahwa Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (7) berupa: a. peringatan tertulis; b. penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha; dan/atau c. pencabutan izin.
c. Pasal 51, bahwa Peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (8) huruf a diberikan paling banyak 3 (tiga) kali dengan jangka waktu peringatan masing-masing paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender.
d. Pasal 52:– Ayat (1), bahwa Dalam hal pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian, IUJP, atau IPR yang mendapat sanksi peringatan tertulis setelah berakhirnya jangka waktu peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 belum melaksanakan kewajibannya, dikenakan sanksi administratif berupa penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (8) huruf b.– Ayat (2), bahwa sanksi administratif berupa penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan dalam jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kalender.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kepada Pemegang IUP sebagaimana terlampir diberikan Sanksi Penghentian Sementara Kegiatan Penambangan.
Namun selama sanksi tersebut dikenakan, Pemegang IUP diminta tetap melaksanakan kewajiban pengelolaan, pemeliharaan, perawatan, dan pemantauan pertambangan termasuk juga lingkungan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan.
“Terhadap kewajiban yang belum dipenuhi, Saudara diminta untuk segera mengajukan Permohonan Penetapan Dokumen Rencana Reklamasi,” ungkapnya.
Sanksi Penghentian Sementara Kegiatan Penambangan secara otomatis batal, apabila Saudara telah mendapatkan surat penetapan dan menempatkan Jaminan Reklamasi sampai dengan tahun 2025.
Berikut daftar 190 perusahaan tambang yang dihentikan sementara operasinya:
1. PT Sato Mining – Bengkulu (Batu Bara)
2. PT Anugrah Mining Persada – Jambi (Batu Bara)
3. PT Bangun Energi Perkasa – Jambi (Batu Bara)
4. PT Batanghari Energi Prima – Jambi (Batu Bara)
5. PT Batu Hitam Sukses – Jambi (Batu Bara)
6. PT Duta Energy Indonesia – Jambi (Batu Bara)
7. PT Indocomjaya Mulia Perkasa – Jambi (Batu Bara)
8. PT Mahakarya Abadi Prima – Jambi (Batu Bara)
9. PT Marga Bara Tambang – Jambi (Batu Bara)
10. PT Subaru Duta Makmur – Jambi (Batu Bara)
11. PT Tebo Agung Internasional – Jambi (Batu Bara)
12. CV Cakra Persada Mandiri – Kalimantan Selatan (Batu Bara)
13. CV Latanza – Kalimantan Selatan (Batu Bara)
14. PT Dutadharma Utama – Kalimantan Selatan (Batu Bara)
15. PT Suryaraya Pusaka – Kalimantan Selatan (Batu Bara)
16. CV Arjuna – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
17. PT Abe Jaya Perkasa – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
18. PT Ardipo Global Perdana – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
19. PT Bara Barito Perkasa 1 – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
20. PT Bara Prima Mandiri – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
21. PT Berkah Kerja Bersama – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
22. PT Borneo Bara Prima – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
23. PT Cakra Andatu Sukses – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
24. PT Cen Amin Mining – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
25. PT Central Mandiri Sukses – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
26. PT Duhup Lestari – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
27. PT Haka Coal – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
28. PT Jatus Inti Persada – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
29. PT Joloi Jaya Energi – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
30. PT Kurnia Aneka Tambang – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
31. PT Kurnia Hasil – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
32. PT Laung Tuhup Coal – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
33. PT Mitra Tala – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
34. PT Multi Perkasa Lestari – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
35. PT Naan Bara Abadi – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
36. PT Pelita Jaya Prima – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
37. PT Pinang Bara Adipratama – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
38. PT Satriati Jaya Sukses – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
39. PT Sinar Tambang Utama – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
40. PT Sumber Energi Alam Lestari – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
41. PT Tambang Benua Alam Raya – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
42. CV Ayu Wulan Lestari – Kalimantan Timur (Batu Bara)
43. CV Gudang Hitam Prima – Kalimantan Timur (Batu Bara)
44. CV Karya Putra Bersama – Kalimantan Timur (Batu Bara)
45. CV Mangkura – Kalimantan Timur (Batu Bara)
46. CV Muhammad Haikal – Kalimantan Timur (Batu Bara)
47. CV Rahmat – Kalimantan Timur (Batu Bara)
48. CV Rahmat Nikmat – Kalimantan Timur (Batu Bara)
49. Koperasi Banua Bersama – Kalimantan Timur (Batu Bara)
50. Koperasi Pertambangan Mupakat Taka – Kalimantan Timur (Batu Bara)
51. Koperasi Pertanian Amanah Bersama – Kalimantan Timur (Batu Bara)
52. KSU Cipta Karya Tani – Kalimantan Timur (Batu Bara)
53. KSU Gelinggang Mandiri – Kalimantan Timur (Batu Bara)
54. KSU Karya Desa – Kalimantan Timur (Batu Bara)
55. KSU Putra Mahakam Mandiri – Kalimantan Timur (Batu Bara)
56. KSU Tana Danum Taka – Kalimantan Timur (Batu Bara)
57. KUD Padat Karya – Kalimantan Timur (Batu Bara)
58. PT Alam Surya – Kalimantan Timur (Batu Bara)
59. PT Ayus Putra Perkasa – Kalimantan Timur (Batu Bara)
60. PT Borneo Indo Mineral – Kalimantan Timur (Batu Bara)
61. PT Bramudana – Kalimantan Timur (Batu Bara)
62. PT Dian Jaya Artha – Kalimantan Timur (Batu Bara)
63. PT Energi Cahaya Industritama – Kalimantan Timur (Batu Bara)
64. PT Jaya Mineral – Kalimantan Timur (Batu Bara)
65. PT Kevindo Ratu Mineral – Kalimantan Timur (Batu Bara)
66. PT Lunto Bioenergi Prima – Kalimantan Timur (Batu Bara)
67. PT Megatama Power Engineering – Kalimantan Timur (Batu Bara)
68. PT Mitra Energi Agung – Kalimantan Timur (Batu Bara)
69. PT Mitra Handayani Sejahtera – Kalimantan Timur (Batu Bara)
70. PT Mitramega Ocean Global Indonesia – Kalimantan Timur (Batu Bara)
71. PT Multi Sarana Perkasa – Kalimantan Timur (Batu Bara)
72. PT Pelita Makmur Sejahtera – Kalimantan Timur (Batu Bara)
73. PT Sela Bara – Kalimantan Timur (Batu Bara)
74. PT Sentosa Bara Jaya Utama – Kalimantan Timur (Batu Bara)
75. PT Surya Cipta Mahakam – Kalimantan Timur (Batu Bara)
76. PT Tambang Mulia – Kalimantan Timur (Batu Bara)
77. PT Zefina Bara Energi – Kalimantan Timur (Batu Bara)
78. PT Amarta Teknik Indonesia – Kalimantan Utara (Batu Bara)
79. PT Anugrah Riau Coal – Riau (Batu Bara)
80. PT Aspal Buton Nasional – Sulawesi Tenggara (Aspal)
81. PT Expertindo Solusi Pratama – Sulawesi Tenggara (Aspal)
82. PT Summitama Intinusa – Sulawesi Tenggara (Aspal)
83. KUD Kunangan – Sumatra Barat (Batu Bara)
84. PT Astrindo Gita Mandiri – Sumatra Barat (Batu Bara)
85. PT Kelola Sumber Daya Nagari – Sumatra Barat (Batu Bara)
86. PT Thomas Jaya Trecimplant Abadi – Sumatra Barat (Batu Bara)
87. PT Adi Coal Resources – Sumatra Selatan (Batu Bara)
88. PT Energi Inti Bara Pratama – Sumatra Selatan (Batu Bara)
89. PT Karya Perintis Sejati – Sumatra Selatan (Batu Bara)
90. PT Lion Power Energy – Sumatra Selatan (Batu Bara)
91. PT Mura Reksa CBM – Sumatra Selatan (Batu Bara)
92. PT Primaraya Energi – Sumatra Selatan (Batu Bara)
93. PT Sumber Daya Persada – Sumatra Selatan (Batu Bara)
94. PT Faminglevto Baktiabadi – Bengkulu (Mineral)
95. Kelompok Sinar Tambang – Gorontalo (Mineral)
96. PT Jihua Biotech Industry – Gorontalo (Mineral)
97. PT Sitasa Energi – Jambi (Mineral)
98. PT Barata Guna Perkasa – Kalimantan Barat (Mineral)
99. PT Kendawangan Putra Lestari – Kalimantan Barat (Mineral)
100. PT Kurnia Jaya Raya – Kalimantan Barat (Mineral)
101. PT Mekko Metal Mining – Kalimantan Barat (Mineral)
102. PT Pelangi Anugrah Jaya – Kalimantan Barat (Mineral)
103. PT Redland Mitra Digdaya – Kalimantan Barat (Mineral)
104. PT Sinar Karya Mandiri Lestari – Kalimantan Barat (Mineral)
105. PT Sumber Bumi Marau – Kalimantan Barat (Mineral)
106. PT Alam Sutera – Kalimantan Tengah (Mineral)
107. PT Feron Tambang Kalimantan – Kalimantan Tengah (Mineral)
108. PT Kotabesi Iron Mining – Kalimantan Tengah (Mineral)
109. PT Kuba Prima Mining – Kalimantan Tengah (Mineral)
110. PT Mulia Jaya Mobillindo – Kalimantan Tengah (Mineral)
111. CV Harapan Muda Perkasa – Bangka Belitung (Mineral)
112. CV HPM Beltim – Bangka Belitung (Mineral)
113. PT Babel Sumber Pratama Mineral – Bangka Belitung (Mineral)
114. PT Belitung Industri Sejahtera – Bangka Belitung (Mineral)
115. PT Bukit Timah – Bangka Belitung (Mineral)
116. PT Cahaya Surya Timah Indotama – Bangka Belitung (Mineral)
117. PT Indo Timah Cahaya Mulia – Bangka Belitung (Mineral)
118. PT Indo Timah Sukses Sampoerna – Bangka Belitung (Mineral)
119. PT Karunia Anugerah Alam – Bangka Belitung (Mineral)
120. PT Sampoerna Timah Nusantara – Bangka Belitung (Mineral)
121. PT Sinar Indah Selaras – Bangka Belitung (Mineral)
122. PT Sinar Timah Belitung – Bangka Belitung (Mineral)
123. PT Stanindo Inti Perkasa – Bangka Belitung (Mineral)
124. PT Tin Industri Nasional – Bangka Belitung (Mineral)
125. PT Wahana Indah Karya – Kepulauan Riau (Mineral)
126. PT Asia Buana Metalindo – Lampung (Mineral)
127. KSU Beringin Jaya – Maluku Utara (Mineral)
128. PT Adhita Nikel Indonesia – Maluku Utara (Mineral)
129. PT Mineral Elok Sejahtera – Maluku Utara (Mineral)
130. PT Mineral Jaya Molagina – Maluku Utara (Mineral)
131. PT Oro Kni – Maluku Utara (Mineral)
132. PT Wasile Jaya Lestari – Maluku Utara (Mineral)
133. PT Anugrah Mitra Graha – NTB (Mineral)
134. PT Bintang Bulaeng Perkasa – NTB (Mineral)
135. PT Indotan Lombok Barat Bangkit – NTB (Mineral)
136. PT Sumbawa Jutaraya – NTB (Mineral)
137. PT Tambang Sukses Sakti – NTB (Mineral)
138. CV Kasih Mulia – NTT (Mineral)
139. Koperasi Pah Meto Berdikari – NTT (Mineral)
140. PT Batavia Cyclindo Industry – NTT (Mineral)
141. PT Istindo Mitra Perdana – NTT (Mineral)
142. PT Kuringgi Jaya Mining – NTT (Mineral)
143. PT Putra Timor Mining – NTT (Mineral)
144. PT Royal Bumi Utama – NTT (Mineral)
145. PT Batu Mulia Sulawesi – Sulsel (Mineral)
146. PT Christina Explo Mining – Sulsel (Mineral)
147. PT Jatropha Bangkit Perkasa – Sulsel (Mineral)
148. PT Maduma Asih Pratama – Sulsel (Mineral)
149. PT Panca Digital Solution – Sulsel (Mineral)
150. PT Tiga Samudra Perkasa – Sulsel (Mineral)
151. CV Tiga Dara – Sulteng (Mineral)
152. CV Warsita Karya – Sulteng (Mineral)
153. PT Anugerah Arga Pratama – Sulteng (Mineral)
154. PT Anugerah Tompira Nikel – Sulteng (Mineral)
155. PT Berlian Hitam Sejahtera – Sulteng (Mineral)
156. PT Citra Anggun Baratama – Sulteng (Mineral)
157. PT Citra Molamahu – Sulteng (Mineral)
158. PT Dotata Utama – Sulteng (Mineral)
159. PT Luwuk Gas Sejati – Sulteng (Mineral)
160. PT Macro Puri Indah Perkasa – Sulteng (Mineral)
161. PT Mulai Dari Indonesia – Sulteng (Mineral)
162. PT Multi Dinar Karya – Sulteng (Mineral)
163. PT Pantas Indomining – Sulteng (Mineral)
164. PT Trio Kencana – Sulteng (Mineral)
165. PT Vio Resources – Sulteng (Mineral)
166. PT Bumi Raya Makmur Mandiri – Sultra (Mineral)
167. PT Cipta Djaya Selaras Mining – Sultra (Mineral)
168. PT Dharma Bumi Kendari – Sultra (Mineral)
169. PT Duta Tambang Gunung Perkasa – Sultra (Mineral)
170. PT Era Utama Perkasa – Sultra (Mineral)
171. PT Geomineral Inti Perkasa – Sultra (Mineral)
172. PT Hikari Jeindo – Sultra (Mineral)
173. PT Indra Bumi Mulia – Sultra (Mineral)
174. PT Karunia Sejahtera Mandiri – Sultra (Mineral)
175. PT Maesa Optimalah Mineral – Sultra (Mineral)
176. PT Meta Mineral Pradana – Sultra (Mineral)
177. PT Multi Bumi Sejahtera – Sultra (Mineral)
178. PT Pandu Urane Perkasa – Sultra (Mineral)
179. PT Panji Nugraha Sakti – Sultra (Mineral)
180. PT Putra Kendari Sejahtera – Sultra (Mineral)
181. PT Rizqi Biokas Pratama – Sultra (Mineral)
182. PT Suria Lintas Gemilang – Sultra (Mineral)
183. PT Trised Mega Cemerlang – Sultra (Mineral)
184. PT Wijaya Nikel Nusantara – Sultra (Mineral)
185. CV Indah Sari – Sultra (Mineral)
186. PT Ratok Mining – Sultra (Mineral)
187. PT Bumi Indonesia Bersinar – Sultra (Mineral)
188. PT Karya Usaha Aneka Tambang Solok Selatan Indonesia – Sultra (Mineral)
189. PT Mineral Sukses Makmur – Sultra (Mineral)
190. PT Tambang Sungai Suir – Sultra (Mineral)
(MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini


