• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juni 11, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengapa IUP PT GAG Nikel di Raja Ampat Tak Dicabut Pemerintah, Ada Apa?

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Nasib Penyu di Wakatobi: Mereka Ditangkap, Dibantai Lalu Dijual di Pasar Gelap

    Nasib Penyu di Wakatobi: Mereka Ditangkap, Dibantai Lalu Dijual di Pasar Gelap

    KLH Ungkap Pelanggaran Serius Pengolahan Nikel di Kawasan Industri Morowali

    KLH Ungkap Pelanggaran Serius Pengolahan Nikel di Kawasan Industri Morowali

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengapa IUP PT GAG Nikel di Raja Ampat Tak Dicabut Pemerintah, Ada Apa?

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Pemerintah Gagal Lindungi Raja Ampat dari Kehancuran

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Mengelola Limbah Hewan Kurban dengan Bijak dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

    Nasib Penyu di Wakatobi: Mereka Ditangkap, Dibantai Lalu Dijual di Pasar Gelap

    Nasib Penyu di Wakatobi: Mereka Ditangkap, Dibantai Lalu Dijual di Pasar Gelap

    KLH Ungkap Pelanggaran Serius Pengolahan Nikel di Kawasan Industri Morowali

    KLH Ungkap Pelanggaran Serius Pengolahan Nikel di Kawasan Industri Morowali

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Spesial Report
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Bisnis

Ekonomi Menggeliat, Uang Beredar Tembus Rp9.436 Triliun

by Redaksi MS
26 April 2025
in Ekonomi & Bisnis
Reading Time: 2 mins read
0
Ekonomi Menggeliat, Uang Beredar Tembus Rp9.436 Triliun

Pencairan uang di bank. Ilustrasi

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa jumlah uang beredar di Indonesia (M2) pada akhir Maret 2025 tercatat mencapai Rp9.436,4 triliun, atau naik 6,1% secara tahunan (YoY). Kenaikan ini terjadi bertepatan dengan momen Ramadan dan awal Lebaran 1446 H, yang biasanya disertai lonjakan kebutuhan konsumsi masyarakat.

Pertumbuhan jumlah uang beredar tersebut bertambah sekitar Rp155,3 triliun dibandingkan bulan sebelumnya, mencerminkan kestabilan likuiditas ekonomi Indonesia di tengah siklus musiman tahunan.

Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, pertumbuhan uang beredar dalam arti luas (M2) ini dipicu oleh peningkatan pada uang beredar sempit (M1) yang tumbuh sebesar 7,1% YoY, serta uang kuasi yang tumbuh 3,0% YoY.

Sebagai informasi, M2 mencakup M1, uang kuasi, dan surat berharga non-saham yang diterbitkan BI maupun perbankan. Sedangkan M1 terdiri atas uang kartal di luar bank umum dan BPR, giro rupiah (termasuk uang elektronik), serta tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu.

BeritaTerkait

Bank Sultra Raih Financial Regional Champion 2025

Bangun Ekonomi Daerah, Kolaborasi Perbankan dan Pertambangan di Sultra Mulai Digagas

UMKM Binaan Bank Indonesia Cetak Ekspor USD61 Juta

“Pertumbuhan M2 pada Maret 2025 juga dipengaruhi oleh penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih,” ujar Denny dalam siaran pers resmi, dikutip Sabtu (26/4/2025).

Penyaluran kredit tumbuh 8,7% YoY, sedikit melambat dari 9,7% pada Februari. Sementara itu, aktiva luar negeri bersih naik 6,0% YoY, meningkat dibandingkan 4,1% pada bulan sebelumnya. Namun, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) mengalami kontraksi 8,6% YoY, melanjutkan kontraksi 5,8% pada Februari.

Rincian Komponen M1 dan Uang Kuasi

Komponen M1, yang menyumbang 55,9% dari total M2, tercatat senilai Rp5.273 triliun atau naik 7,1% YoY. Kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan uang kartal di luar perbankan dan tabungan rupiah yang bisa ditarik sewaktu-waktu.

Adapun jumlah uang kartal yang beredar mencapai Rp1.088,9 triliun, meningkat sekitar Rp79,9 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Uang kuasi, yang mencakup 43% dari M2, tumbuh menjadi Rp4.056,6 triliun atau naik 3,0% YoY, didorong oleh pertumbuhan deposito berjangka (2,9%), tabungan lainnya (11,4%), dan giro valas (0,4%).

Sementara itu, Uang Primer (MO) adjusted melonjak signifikan sebesar 21,8% YoY, jauh di atas pertumbuhan Februari yang tercatat 13,0%. Peningkatan ini didorong oleh naiknya jumlah uang kartal yang diedarkan (15,5% YoY) dan giro bank umum di BI adjusted (18,1% YoY).

Kebijakan pengendalian moneter yang mempertimbangkan insentif likuiditas turut mendukung pertumbuhan tersebut.

Lonjakan jumlah uang beredar ini juga sejalan dengan realisasi program penukaran uang layak edar menjelang Idulfitri 2025. Bank Indonesia mencatat, total uang yang diedarkan mencapai Rp160,3 triliun atau setara 81,1% dari target, tumbuh 8,63% YoY. (MS Network)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: Bank IndonesiaPertumbuhan EkonomiUang Beredar

Related Posts

Inflasi Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 Capai 1,71 Persen, Ini Penyebabnya

Inflasi Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 Capai 1,71 Persen, Ini Penyebabnya

8 Juni 2025
Ironi Singkong Impor: Melimpah di Negeri Sendiri, Tapi Petani Lokal Merugi

Ironi Singkong Impor: Melimpah di Negeri Sendiri, Tapi Petani Lokal Merugi

5 Juni 2025
Kendari Butuh Terobosan Besar untuk Genjot Investasi di Tahun 2025

Kendari Butuh Terobosan Besar untuk Genjot Investasi di Tahun 2025

5 Juni 2025
Anak Muda Potensial Tumbuhkan Budidaya Inovatif di Indonesia

Anak Muda Potensial Tumbuhkan Budidaya Inovatif di Indonesia

1 Juni 2025
Sultra Industrial Park (SIP) akan Dibangun di Bombana, Siapa Investornya?

Sultra Industrial Park (SIP) akan Dibangun di Bombana, Siapa Investornya?

30 Mei 2025
Reforma Agraria di Sultra: 16 PSN Jadi Prioritas, dari Kawasan Industri hingga Bendungan

Reforma Agraria di Sultra: 16 PSN Jadi Prioritas, dari Kawasan Industri hingga Bendungan

29 Mei 2025
Next Post
8 Fakta Menarik Selebrasi HUT ke-61 Sultra di Kolaka, Apa Saja?

8 Fakta Menarik Selebrasi HUT ke-61 Sultra di Kolaka, Apa Saja?

Discussion about this post

Recommended

Indonesia–China Teken 12 MoU Strategis: Mulai dari Industri, Pariwisata, Keuangan, hingga Media

Indonesia–China Teken 12 MoU Strategis: Mulai dari Industri, Pariwisata, Keuangan, hingga Media

2 minggu ago
Darurat Banjir Konawe Utara, Kapolda Perintahkan Amankan Jalan Trans Sulawesi

Darurat Banjir Konawe Utara, Kapolda Perintahkan Amankan Jalan Trans Sulawesi

2 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Term of Service

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version