• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

    Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

    Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Lingkungan

KLH Ungkap Pelanggaran Serius Pengolahan Nikel di Kawasan Industri Morowali

by Redaksi MS
2 Juni 2025
in Lingkungan
Reading Time: 2 mins read
0
KLH Ungkap Pelanggaran Serius Pengolahan Nikel di Kawasan Industri Morowali

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saat meninjau kawasan industri pengolahan dan pemurnian nikel di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (30/5/2025). Foto KLH

0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MOROWALI – Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) menemukan sejumlah pelanggaran serius dalam pengelolaan lingkungan di kawasan industri pengolahan dan pemurnian nikel di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah. Temuan ini terungkap dalam kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, pada Jumat (30/5/2025).

Dalam inspeksi tersebut, Hanif menyasar titik-titik rawan pencemaran dan risiko keselamatan, seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bahomakmur milik PT IMIP, area banjir di sekitar PT ONI, serta unit smelter PT ITSS yang sebelumnya mengalami insiden ledakan mematikan.

Salah satu temuan krusial adalah praktik open dumping di TPA Bahomakmur, yang berpotensi mencemari tanah dan sumber air.

“Ini bukan hanya pelanggaran administratif. Ini soal nyawa, soal masa depan lingkungan, dan soal tanggung jawab. Negara akan hadir lebih kuat dan lebih tegas,” tegas Hanif dikutip dari siaran KLH, Senin (2/6/2025).

BeritaTerkait

PT Vale Butuh Modal Rp19,57 Triliun untuk Mendanai Proyek Smelter Nikel di Sulawesi

Smelter Nikel Kolaka Resource Industrial Park (KRIP) Mulai Dibangun 2026

Dana Rp550 Triliun Siap Mengucur ke Desa melalui Koperasi Merah Putih

Di kawasan PT ONI, ditemukan bahwa air banjir langsung dialirkan ke laut tanpa sistem pengendalian limbah yang memadai. Aktivitas pembuangan slag nikel dan tailing di beberapa lokasi juga berlangsung tanpa pengawasan teknis yang ketat. Hal ini menimbulkan ancaman serius terhadap ekosistem laut akibat kemungkinan kandungan logam berat.

Smelter PT ITSS, yang menjadi sorotan akibat ledakan tungku tahun 2023 yang menewaskan 21 pekerja, ternyata memiliki 26 titik sumber emisi tak bergerak, namun hanya sebagian yang diawasi dengan sistem Continuous Emission Monitoring System (CEMS). Kondisi ini menunjukkan lemahnya sistem pengendalian emisi di kawasan industri nikel tersebut.

Menteri Hanif menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap tata kelola industri nikel, terutama yang beroperasi di kawasan strategis seperti Morowali.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa keselamatan manusia dan lingkungan hidup menjadi prioritas utama. Tidak boleh lagi ada tragedi akibat kelalaian industri terhadap aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan,” katanya. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: headlineIMIP MorowaliPertambangan Nikel

Related Posts

Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

Jaringan Penyelundup Telur Penyu Lintas Negara  Berhasil Dibongkar

21 Juli 2025
Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

18 Juli 2025
Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

9 Juli 2025
Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

7 Juli 2025
Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

6 Juli 2025
Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

5 Juli 2025
Next Post
100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Apa Saja Terobosan mereka?

100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Apa Saja Terobosan mereka?

Discussion about this post

Recommended

UHO Menyambut Era Baru: Siapa yang Paling Layak Menggantikan Prof Zamrun?

UHO Menyambut Era Baru: Siapa yang Paling Layak Menggantikan Prof Zamrun?

3 bulan ago
Markas Kopassus Siap Dibangun di Sulawesi Tenggara, Perkuat Sistem Pertahanan di KTI

Markas Kopassus Siap Dibangun di Sulawesi Tenggara, Perkuat Sistem Pertahanan di KTI

2 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version