BUTON UTARA – Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, mendorong seluruh desa di wilayahnya untuk berinovasi dalam penggunaan dana desa agar hasilnya lebih nyata dan berdampak langsung kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya saat melantik 40 Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) di Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (21/4/2025).
Pada kesempatan itu, Bupati menyoroti rendahnya tingkat efektivitas dana desa selama ini, meskipun alokasi anggaran yang dikucurkan pemerintah cukup besar setiap tahun.
“Dana desa itu besar, tapi output-nya belum terlihat maksimal. Sudah saatnya kita mendorong pemerintah desa untuk lebih kreatif, adaptif, dan inovatif dalam mengelola anggaran,” tegas Afirudin.
Afirudin menegaskan bahwa inovasi desa adalah salah satu strategi utama dalam meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan publik di tingkat lokal.
Ia meminta para penjabat kepala desa untuk tidak hanya menjalankan rutinitas, tetapi juga menghadirkan solusi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Jangan terpaku pada pola lama. Ciptakan program berbasis potensi lokal, manfaatkan teknologi, dan libatkan masyarakat dalam setiap proses pembangunan,” ujarnya.
Selain inovasi, Bupati juga mengingatkan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan dana desa. Ia meminta para Pj Kades yang baru dilantik untuk mengedepankan akuntabilitas dan memastikan setiap anggaran digunakan secara tepat sasaran.
“Kelola dana desa dengan jujur, terbuka, dan berorientasi pada hasil. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi soal kepercayaan publik,” kata Afirudin.
Afirudin juga menekankan agar desa tidak mengabaikan pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Ia meminta kepala desa menghidupkan kembali budaya gotong royong serta membangun komunikasi yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat.
“Desa harus jadi pusat pergerakan pembangunan. Tugas kalian tidak ringan, tapi sangat mulia. Jadilah pemimpin yang mau turun langsung ke lapangan,” tutupnya. (MS Network)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post