• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 10, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

by Redaksi MS
3 Juli 2025
in Lingkungan
Reading Time: 2 mins read
0
Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

Spesies Penyu hijau di Indonesia. Dok

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat langkah konservasi penyu dan cetacea di Indonesia dengan membentuk Centre of Excellence (CoE) di tiga lokasi strategis.

Inisiatif ini merupakan bagian dari penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Penyu dan Cetacea 2025–2029 yang diinisiasi bersama Yayasan WWF Indonesia dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara.

Dalam Konsultasi Publik yang berlangsung di Bali, KKP mengundang berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi, peneliti BRIN, hingga organisasi masyarakat sipil. Fokus utama kegiatan ini adalah menyusun langkah nyata untuk menjaga kelestarian penyu dan mamalia laut, sekaligus memperkuat kolaborasi multi-pihak demi keberhasilan konservasi.

Salah satu rekomendasi utama dalam RAN adalah pembentukan Centre of Excellence konservasi penyu di tiga lokasi prioritas. CoE ini akan menjadi pusat riset, pelatihan, dan koordinasi penanganan penyu serta mamalia laut yang terdampar.

BeritaTerkait

APBD Capai Rp4,7 Triliun, Tapi Daya Saing Sultra Masih Rendah

Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

Survei: Kinerja ASR Lebih Baik Dibanding Nur Alam dan Ali Mazi, Apa Indikatornya?

Selain itu, RAN juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penyusunan pedoman mitigasi dampak aktivitas pesisir terhadap cetacea.

“Dokumen RAN ini bukan sekadar rencana di atas kertas, tetapi menjadi acuan nyata bagi seluruh pihak untuk bergerak bersama dalam melindungi penyu dan cetacea di perairan Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara dikutip Kamis (3/7/2025).

Pendekatan Berbasis Data dan Sains Terbaru

Ranny R. Yuneni dari Yayasan WWF Indonesia menambahkan, “Perlindungan yang efektif harus menggabungkan perlindungan habitat, penguatan kelembagaan lokal, penegakan hukum, dan pemanfaatan teknologi mutakhir untuk mengurangi ancaman terhadap populasi penyu dan cetacea.” Pendekatan berbasis data ilmiah menjadi landasan utama dalam upaya konservasi ini.

Selain aspek teknis, nilai budaya lokal juga menjadi perhatian penting. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. Putu Sumardiana, MP, menegaskan, “Konsep Segara Kerthi dalam ajaran Sad Kerthi mengajarkan kita menjaga laut sebagai bagian dari keseimbangan hidup. Nilai spiritual dan budaya ini menjadi kekuatan konservasi di Bali.”

Direktur Konservasi Species dan Genetik KKP, Sarmintohadi, menekankan, “Penyu dan cetacea bukan hanya memiliki nilai ekologis, tetapi juga sosial dan budaya yang tinggi bagi masyarakat pesisir. RAN ini menjadi panduan strategis untuk perlindungan berkelanjutan.”

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyatakan bahwa KKP terus mendukung target keanekaragaman hayati global melalui penguatan konservasi laut dan perlindungan spesies, sejalan dengan prinsip ekonomi biru yang menyeimbangkan keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: headlineKonservasi LautSpesies Penyu

Related Posts

Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

9 Juli 2025
Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

7 Juli 2025
Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

6 Juli 2025
Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

5 Juli 2025
Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

22 Juni 2025
Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

Gawat! Ekowisata Labengki Tercemar Limbah Tambang Nikel, Biota Laut Terancam Punah

19 Juni 2025
Next Post
Jejak Kebudayaan Buton Utara: Warisan Tak Ternilai yang harus Dilestarikan

Jejak Kebudayaan Buton Utara: Warisan Tak Ternilai yang harus Dilestarikan

Discussion about this post

Recommended

Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Dorong Seluruh Desa lebih Inovatif Kelola Anggaran

Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Dorong Seluruh Desa lebih Inovatif Kelola Anggaran

3 bulan ago
Realisasi Pendapatan Daerah Sultra 2024 Tembus Rp4,918 Triliun

Realisasi Pendapatan Daerah Sultra 2024 Tembus Rp4,918 Triliun

2 minggu ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version