KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlaku mulai 09 Juni 2025 pukul 08.00 WITA hingga 10 Juni 2025 pukul 08.00 WITA.
Dalam rilis resminya, BMKG mengungkapkan bahwa pola angin dominan bertiup dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan antara 2–20 knot, dan kecepatan maksimum mencapai 25 knot (6 skala Beaufort), terutama di wilayah Laut Banda Timur Wawonii.
BMKG menyebutkan lima wilayah laut yang berpotensi mengalami gelombang tinggi di atas 1.25 meter, yaitu: Laut Banda Timur Wawonii, Perairan Buton, Perairan Wakatobi Bagian Timur, Perairan Wakatobi Bagian Barat, Laut Banda Timur Wakatobi.
Gelombang tinggi ini dapat memengaruhi aktivitas pelayaran, khususnya kapal nelayan, kapal tongkang, dan rute penyeberangan lokal.
Sejumlah Jalur Pelayaran di Sultra Dinyatakan Rawan
Seiring meningkatnya aktivitas angin dan gelombang laut, beberapa jalur pelayaran di Sultra kini tergolong rawan, terutama di: Rute penyeberangan Wakatobi–Baubau, Jalur pelayaran Kendari–Wawonii dan Pelayaran lokal antar pulau di kawasan Buton dan Wakatobi.
BMKG mengingatkan bahwa kecepatan angin di atas 15 knot dan gelombang laut melebihi 1.25 meter berpotensi besar mengganggu keselamatan pelayaran dan logistik laut.
“Masyarakat pesisir dan pelaku kegiatan kelautan diminta tetap waspada dan memperhatikan informasi cuaca terkini sebelum melaut,” tulis BMKG Kendari dalam keterangannya.
BMKG juga mengimbau agar nelayan dan operator kapal tidak memaksakan berlayar apabila kondisi cuaca tidak mendukung, demi keselamatan bersama. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post