• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 11, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Industri

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Tumbuh 9,86 Persen di Kuartal I/2022

by Redaksi MS
27 Mei 2022
in Industri
Reading Time: 4 mins read
0
Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Tumbuh 9,86 Persen di Kuartal I/2022

Produk Industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE). Dok

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIASULTRA.COM, JAKARTA – Industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE) pada kuartal I tahun 2022 mengalami pertumbuhan positif sebesar 9,86% (y-on-y). Kinerja gemilang ini menunjukan tren pemulihan ekonomi Indonesia yang terus menguat.

“Sektor ILMATE merupakan kelompok industri manufaktur yang berperan penting pada pembentukan produk domestik bruto (PDB),” kata Sekretaris Direktorat Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, M. Arifin di Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Merujuk data Badan Pusat Statistik yang diolah Kemenperin, pada kuartal I-2022, sektor ILMATE memberikan kontribusi sebesar 4,19% terhadap PDB nasional dan sebesar 24,19% terhadap PDB industri nonmigas.

Penyumbang terbesar pada pertumbuhan sektor ILMATE tersebut didukung oleh sejumlah peningkatan subsektor ILMATE yang tumbuh positif. Misalnya, industri alat angkutan dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 14,20%, disusul industri mesin dan perlengkapan sebesar 9,92%, industri logam dasar sebesar 7,90%, serta industri barang logam, komputer, barang elektronik dan optik sebesar 6,80%.

BeritaTerkait

Ifishdeco (IFSH) Disorot: Raup Triliunan Rupiah, Tapi Proyek Smelter Mangkrak

Bupati Kolaka: Smelter Merah Putih Ceria Corp Jadi Tonggak Sejarah Industri Hijau

Hilirisasi Nikel: Bank Mandiri dan Ceria Corp Lepas Ekspor Perdana Green FeNi

Arifin menjelaskan, industri alat angkutan mengalami pertumbuhan signifikan di atas dua digit sejak kuartal II tahun 2021. Hal ini disebabkan oleh pengaruh positif dari kebijakan perpanjangan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) yang diberlakukan sejak 1 Maret 2021.

“Kebijakan tersebut mengakibatkan penumbuhan pada permintaan kendaraan niaga dan membaiknya daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi nasional,” terangnya.

Pada kuartal I-2022, laju perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya tumbuh 7,41% yang didorong oleh peningkatan penjualan mobil. Hingga saat ini, sudah ada 36 tipe kendaraan sampai dengan 2.500 cc dari tujuh perusahaan yang mendapatkan insentif PPnBM DTP.

“Untuk mendorong pertumbuhan PDB sektor industri alat angkut yang berkontribusi sebesar 1,53% di kuartal I-2022, pemerintah memperpanjang program PPnBM-DTP industri kendaraan bermotor,” imbuhnya.

Kebijakan ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 5/PMK.010/2022 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022.

“PMK ini berisi tentang desain insentif baru yang disesuaikan dengan kondisi pemulihan sektor otomotif ke depan untuk kendaraan bermotor roda empat dengan nilai kandungan komponen lokal minimal 80%,” ungkap Arifin.

Berikutnya, industri mesin dan perlengkapan YTDL juga mengalami pertumbuhan positif sejak kuartal I-2021. Pada kuartal I-2022, peningkatan PDB subsektor ini didorong oleh kenaikan permintaan dan lapangan usaha pertambangan, terutama komoditas batubara dan nikel. Selain itu, terjadi peningkatan permintaan luar negeri untuk produk ekskavator dan grader atau leveller.

“Peningkatan pertumbuhan industri mesin dan perlengkapan YTDL yang terjadi sepanjang tahun 2021, salah satunya didorong oleh permintaan alat berat dari berbagai lapangan usaha termasuk sektor pertambangan, agro, konstruksi, dan kehutanan,” jelas Arifin.

Pertumbuhan industri logam

Sementara itu, industri logam dasar merupakan sektor yang mampu bertahan selama pandemi dan mencatat pertumbuhan positif sejak kuartal I-2020. Pada kuartal I-2022, pertumbuhan industri logam dasar meningkat sebesar 7,90% (y-on-y), yang didorong oleh peningkatan luar negeri seperti produk ferro alloy nickel dan aluminium oxide dan peningkatan aktivitas konsumsi nasional di sektor industri besi dan baja.

“Pertumbuhan positif di sektor industri logam dasar ini sejalan dengan perbaikan-perbaikan kebijakan di Kemenperin terkait mekanisme smart supply-demand baja nasional dengan Pertimbangan Teknis yang terukur sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 4 tahun 2021 yang merupakan penyempurnaan dari Permenperin No 1 tahun 2019 dan Permenperin No 32 tahun 2019, dengan kriteria teknis yang lebih baik,” papar Arifin.

Selain itu, peningkatan PDB industri logam dasar sejalan dengan pengembangan industri smelter di Indonesia.

Saat ini, Indonesia telah memilki satu industri smelter alumina refinery dengan kapasitas 1 juta ton, dan akan ditingkatkan menjadi 2 juta ton per tahun.

Kemudian, didukung satu industri smelter hydrometallurgy yang akan menghasilkan mixed hydroxide, yaitu paduan nikel dan cobalt yang dibutuhkan sebagai bahan baku baterai. Ada pula satu industri berbasis stainless steel yang terletak di Konawe, Sulawesi Tenggara yang menghasilkan billet stainless steel, dan tiga industri smelter nikel yang sudah berdiri untuk menghasilkan nikel pig iron.

Arifin menambahkan, industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik mengalami pertumbuhan PDB sebesar 6,80% pada kuartal I-2022. Capaian ini disebabkan oleh peningkatan permintaan luar negeri untuk beberapa produk seperti tiang kisi lainnya dari besi atau baja, pagar lainnya dari besi atau baja, dan kotak rokok bukan dari besi dan baja.

Direktorat Jenderal ILMATE berupaya meningkatkan pertumbuhan PDB industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik, salah satu langkahnya dengan memberlakukan kebijakan TKDN Wajib untuk Produk HKT (Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet) dengan teknologi 4G/LTE melalui Permenkominfo No.27/2015 dan Tata Cara Penghitungan TKDN pada Permenperin No.29/2017 yang berhasil menurunkan impor dan meningkatkan jumlah produksi ponsel dalam negeri.

Dengan penerapan aturan ini, impor ponsel sebesar 60,52 juta di tahun 2014 menurun menjadi 2,92 juta di tahun 2021.

“Pertumbuhan positif sektor ILMATE pada awal tahun 2022 ini menunjukkan indikasi perbaikan dan pulihnya ekonomi saat ini. Kami berharap membaiknya kondisi perekonomian dapat memacu peningkatan investasi dan peningkatan nilai TKDN industri di  sektor ILMATE,” sebut Arifin. (MS)

Tags: Hilirisasi NikelIndustri Logam

Related Posts

Ifishdeco (IFSH) Disorot: Raup Triliunan Rupiah, Tapi Proyek Smelter Mangkrak

Ifishdeco (IFSH) Disorot: Raup Triliunan Rupiah, Tapi Proyek Smelter Mangkrak

7 Juli 2025
Bupati Kolaka: Smelter Merah Putih Ceria Corp Jadi Tonggak Sejarah Industri Hijau

Bupati Kolaka: Smelter Merah Putih Ceria Corp Jadi Tonggak Sejarah Industri Hijau

5 Juli 2025
Hilirisasi Nikel: Bank Mandiri dan Ceria Corp Lepas Ekspor Perdana Green FeNi

Hilirisasi Nikel: Bank Mandiri dan Ceria Corp Lepas Ekspor Perdana Green FeNi

5 Juli 2025
Royalti Nikel Naik di Tengah Krisis, APNI Tawarkan Revisi Formula HPM

RKAB Perusahaan Tambang akan Dievaluasi per Tahun

5 Juli 2025
Hilirisasi dan Pertambangan: Daerah Harus Jadi Pusat Kemakmuran, Bukan Sekadar Penonton

Hilirisasi dan Pertambangan: Daerah Harus Jadi Pusat Kemakmuran, Bukan Sekadar Penonton

25 Juni 2025
Transcoal Pacific Kantongi Kontrak Rp2,98 Triliun untuk Angkut Nikel di Sultra

Transcoal Pacific Kantongi Kontrak Rp2,98 Triliun untuk Angkut Nikel di Sultra

19 Juni 2025
Next Post
Jalur Kereta Api Maros-Barru Mulai Beroperasi Oktober 2022

Jalur Kereta Api Maros-Barru Mulai Beroperasi Oktober 2022

Discussion about this post

Recommended

Inovasi Pengembangan Lahan Urban di Kendari Layak Jadi Inspirasi

Inovasi Pengembangan Lahan Urban di Kendari Layak Jadi Inspirasi

3 bulan ago
Waspada! 9 Makanan ini Mengandung Babi Berkedok Halal

Waspada! 9 Makanan ini Mengandung Babi Berkedok Halal

3 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version