KENDARI – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara kini menapaki usia ke-194 tahun pada Jumat, 9 Mei 2025. Momentum bersejarah ini diperingati dengan penuh khidmat dalam upacara yang digelar di Lapangan Upacara Balaikota Kendari.
Dengan balutan pakaian adat dari berbagai daerah, para tamu undangan dan pejabat tinggi, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara dan Sekretaris Daerah Provinsi, tampil serempak memperkuat pesan keberagaman dan persatuan yang menjadi jati diri ibu kota Sulawesi Tenggara ini.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, tampil menyampaikan pidato inspiratif yang menegaskan semangat optimisme menuju Kota Kendari sebagai kota masa depan. Ia menyampaikan penghormatan kepada para pemimpin terdahulu yang telah membangun pondasi kokoh bagi kemajuan kota.
“Perjalanan 194 tahun bukan waktu yang singkat. Kota ini telah melalui berbagai dinamika, tetapi terus tumbuh menjadi kota yang maju, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujar Siska di hadapan peserta upacara.
Dalam refleksi 79 hari pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Sudirman, Siska menyoroti sejumlah capaian strategis yang menjadi fondasi Kendari sebagai kota berkelanjutan dan inklusif. Program prioritas seperti pembenahan infrastruktur dasar, pengendalian banjir, hingga peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama.
Tak hanya itu, inovasi pemberdayaan ekonomi juga menjadi sorotan utama melalui peluncuran program bantuan modal usaha tanpa agunan dan tanpa bunga bagi UMKM.
Hingga saat ini, sebanyak 194 pelaku UMKM telah menerima manfaat, dengan target menjangkau lebih dari 8.000 UMKM di tahun mendatang.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal. Kami ingin memastikan mereka tumbuh bersama kota ini,” tegas Wali Kota.
Kota Kendari Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Siska Karina Imran mengajak seluruh elemen masyarakat mulai DPRD, Forkopimda, dunia usaha, akademisi, perbankan, tokoh masyarakat, hingga media, untuk bersinergi membangun Kendari sebagai kota masa depan yang ramah, cerdas, dan berkelanjutan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai lokal sebagai kekuatan budaya di tengah gempuran globalisasi.
“Mari jaga kearifan lokal dan semangat gotong royong. Ini adalah kekuatan Kendari dalam menghadapi tantangan global,” ajaknya.
Sebagai penutup, Wali Kota mengajak seluruh warga untuk terus menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kota yang telah menjadi rumah bersama selama hampir dua abad.
“Jadikan Kendari tempat yang damai, nyaman, dan penuh cinta. Semoga setiap langkah kita dalam membangun kota ini selalu diridhai oleh Allah SWT,” pungkasnya. (MS Network)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini
Discussion about this post