• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Temuan PDI-P: Sultra Hadapi Pencemaran Berat Akibat Limbah Tambang Nikel

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Politik

Kalau Yogyakarta Bisa Jadi Provinsi, Kenapa Buton Tidak?

by Redaksi MS
19 Juli 2025
in Politik, Buton, Sultra
Reading Time: 3 mins read
0
Kalau Yogyakarta Bisa Jadi Provinsi, Kenapa Buton Tidak?

Benteng Kesultanan Buton. Dok

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KENDARI – Sorotan terhadap pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) kembali mencuat dalam kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Komisi II DPR RI di Kendari pada Kamis (17/7/2025).

Salah satu pengusung utama aspirasi ini, Rusda Mahmud, menyuarakan pertanyaan yang menggugah: “Kalau Yogyakarta bisa jadi provinsi, kenapa Buton tidak?”

Pertanyaan itu bukan tanpa alasan. Menurut Rusda, Kesultanan Buton memiliki legitimasi sejarah yang kuat sebagai entitas politik, setara dengan Kerajaan Yogyakarta, Gowa, maupun Ternate.

Ia menegaskan bahwa perjuangan pembentukan Kepton bukan isu baru, melainkan aspirasi lama yang belum juga mendapat kepastian.

BeritaTerkait

Wagub Hugua Bicara Kepemimpinan Sejati dan Visi Besar Membangun Sultra

Aspal Buton Menanti Kebijakan Khusus Presiden Prabowo

Montewehi Wonua: Tradisi Leluhur Moronene Bangkitkan Harmoni di Bumi Bombana

“Saat saya maju sebagai calon gubernur, Kepton sudah menjadi visi politik saya. Kini saya di Komisi II DPR RI, saya jadikan ini sebagai prioritas,” kata Rusda, usai pertemuan dengan jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.

Menurut Rusda, pemekaran Provinsi Kepulauan Buton akan membawa dampak nyata dalam mendekatkan layanan publik dan membuka lapangan kerja.

Ia mencontohkan keberhasilan Kolaka Utara yang dulunya hanyalah kecamatan dengan anggaran minim.

“Dulu Lasusua cuma dapat Rp4 miliar per tahun. Sekarang, setelah jadi kabupaten, anggarannya sudah di atas Rp1 triliun. Kepton punya potensi lebih besar,” ungkapnya.

Kesultanan Buton: Entitas Historis yang Terlupakan

Wakil Gubernur Sultra, Hugua, turut menyuarakan dukungan terhadap pemekaran Kepton. Ia menilai bahwa Kesultanan Buton yang telah berdiri lebih dari 400 tahun layak mendapat pengakuan setara dengan Yogyakarta.

“Ini bukan soal daerah minta keistimewaan. Ini soal pengakuan sejarah. Kalau Yogyakarta diakui karena kerajaannya, kenapa Buton tidak?” ujar Hugua.

Menurutnya, Buton memiliki rekam jejak panjang sebagai kekuatan politik dan budaya, namun selama ini tidak mendapat tempat yang semestinya dalam struktur kenegaraan modern.

Komisi II DPR Bahas 10 RUU, Kepton Masuk Radar Prioritas

Kunjungan Komisi II DPR RI ke Sultra juga merupakan bagian dari pembahasan 10 Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang kabupaten/kota, yang bertujuan memperbarui dasar hukum administratif sesuai UUD 1945. Empat wilayah utama Sultra—Buton, Kolaka, Konawe, dan Muna—ikut terlibat dalam diskusi ini.

“Ini bukan soal Daerah Otonom Baru (DOB) semata, tapi penataan ulang hukum dan pengakuan terhadap identitas sejarah daerah,” tegas Rusda.

Diskusi berlangsung hangat dan dinamis. Kabupaten Muna mengangkat isu hari jadi dan identitas kepulauan.

Buton menyoroti ketidakadilan terhadap pengelolaan aspal lokal dan pengabaian sejarah kesultanan.

Konawe menyoroti batas wilayah, sementara Kolaka mendorong penguatan identitas Kerajaan Mekongga.

Pemekaran Masih Terganjal Regulasi, Tapi Pintu Mulai Terbuka

Meski moratorium pemekaran daerah masih berlaku, Rusda berharap pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bisa membuat terobosan politik.

“Sedih saya. Ini perjuangan panjang masyarakat. Tapi sampai sekarang belum juga terwujud,” ujar Rusda dengan mata berkaca-kaca.

Menanggapi hal itu, Hugua mengungkapkan bahwa masih ada dua Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang menjadi ganjalan utama, yakni soal desain wilayah dan batas administratif. Namun ia optimistis: “Pintu untuk pemekaran sudah sedikit terbuka.”

Komisi II DPR RI menegaskan bahwa pembahasan RUU ini adalah bagian dari upaya membangun sistem pemerintahan yang menghormati sejarah dan kearifan lokal.

Kepton bukan hanya soal pemekaran wilayah, tapi tentang pengakuan terhadap sejarah, budaya, dan keadilan antarwilayah.

Menutup pertemuan, Rusda meminta semua masukan dari kabupaten/kota dikirimkan secara tertulis paling lambat Senin mendatang, agar bisa dibawa ke pembahasan lanjutan di DPR RI. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: headlineKepulauan ButonSulawesi Tenggara

Related Posts

Wagub Hugua Bicara Kepemimpinan Sejati dan Visi Besar Membangun Sultra

Wagub Hugua Bicara Kepemimpinan Sejati dan Visi Besar Membangun Sultra

21 Juli 2025
Aspal Buton Menanti Kebijakan Khusus Presiden Prabowo

Aspal Buton Menanti Kebijakan Khusus Presiden Prabowo

21 Juli 2025
Montewehi Wonua: Tradisi Leluhur Moronene Bangkitkan Harmoni di Bumi Bombana

Montewehi Wonua: Tradisi Leluhur Moronene Bangkitkan Harmoni di Bumi Bombana

21 Juli 2025
Sultra Terapkan Kebijakan Satu Data Berbasis NIK untuk Layanan Publik

Sultra Terapkan Kebijakan Satu Data Berbasis NIK untuk Layanan Publik

21 Juli 2025
Dana CSR Tambang Melimpah, Saatnya Danai Perumahan Pesisir Sultra

Dana CSR Tambang Melimpah, Saatnya Danai Perumahan Pesisir Sultra

20 Juli 2025
HKMB Group Tawarkan Investasi Rp1 Triliun di Muna

HKMB Group Tawarkan Investasi Rp1 Triliun di Muna

20 Juli 2025
Next Post
Sengketa Pulau Kawi-Kawia Butuh Solusi Berbasis Budaya, Bukan Sekadar Garis Administratif

Sengketa Pulau Kawi-Kawia Butuh Solusi Berbasis Budaya, Bukan Sekadar Garis Administratif

Discussion about this post

Recommended

IGW Desak Pemda dan Aparat Jamin Keamanan Investasi di Wilayah PSN dan Obvitnas Kolaka

IGW Desak Pemda dan Aparat Jamin Keamanan Investasi di Wilayah PSN dan Obvitnas Kolaka

1 bulan ago
Investasi Rp142,6 Triliun, Vale Garap 3 Proyek Hilirisasi Nikel di Pomalaa, Morowali, dan Sorowako

Investasi Rp142,6 Triliun, Vale Garap 3 Proyek Hilirisasi Nikel di Pomalaa, Morowali, dan Sorowako

3 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version