DEPOK – Forum Guru Besar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menyatakan sikap tegas mengutuk genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Mereka menegaskan dukungan penuh terhadap terwujudnya negara Palestina merdeka serta menyerukan reformasi Dewan Keamanan (DK) PBB agar lebih inklusif dan berkeadilan.
Deklarasi ini dibacakan usai peluncuran UI Palestine Center di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jumat (19/9/2025).
Rektor UI, Prof Heri Hermansyah, bersama Prof Nuhfil Hanani dari Universitas Brawijaya tampil sebagai perwakilan untuk membacakan pernyataan sikap, dengan mengenakan syal Palestina sebagai simbol solidaritas.
Isi Pernyataan Sikap Forum Guru Besar Indonesia
Dalam pernyataannya, para akademisi menegaskan delapan poin penting:
1. Konsistensi Indonesia mengawal resolusi Sidang Umum PBB ke-80 hingga terwujudnya Palestina merdeka dengan batas wilayah dan mandat pemerintahan yang jelas.
2. Mendesak pengiriman Pasukan Perdamaian PBB untuk menjamin keselamatan rakyat Palestina.
3. Menolak relokasi paksa penduduk Gaza atas alasan apa pun, termasuk rekonstruksi pascaperang.
4. Menuntut Israel menghentikan okupasi ilegal dan bertanggung jawab atas kejahatan perang di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
5. Mendorong peningkatan bantuan Indonesia berupa kemanusiaan, pendidikan, pengobatan, dan kerja sama ekonomi jangka panjang untuk mendukung kemandirian Palestina.
6. Menyerukan reformasi DK PBB, termasuk penghapusan hak veto dan perluasan keanggotaan tetap agar lebih representatif.
7. Mengantisipasi disinformasi zionis di Indonesia yang berpotensi memecah belah masyarakat.
8. Mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina dan reformasi DK PBB dalam Sidang Umum PBB ke-80 pada 23 September 2025.
“Konflik Palestina–Israel pada dasarnya adalah akibat penjajahan, okupasi, pengusiran paksa, serta perampasan wilayah Bangsa Palestina oleh zionisme. Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina hingga benar-benar merdeka,” tegas para guru besar.
Dukungan Akademisi Nasional untuk Palestina
Deklarasi ini digagas oleh sejumlah tokoh akademisi terkemuka, di antaranya Prof M Mahfud MD (UII), Prof R Siti Zuhro (BRIN), Prof Fasli Jalal (UNJ), Prof Didik J Rachbini (Universitas Paramadina), Prof M Nasih (Unair), Prof Jamaluddin Jompa (Unhas), Prof Eko Prasojo (UI), serta akademisi lintas kampus lainnya.
Dukungan Dunia Kian Menguat
Dukungan terhadap Palestina juga semakin kuat di tingkat internasional. Sidang Majelis Umum PBB baru-baru ini mengesahkan resolusi yang mendukung terbentuknya negara Palestina merdeka, dengan 142 negara menyatakan setuju, 10 menolak, dan 12 abstain.
Resolusi ini diperkuat dengan Deklarasi New York, hasil konferensi internasional yang digagas Prancis dan Arab Saudi, menandai semakin kokohnya legitimasi perjuangan Palestina di mata dunia. (MS)
Simak Berita Lainnya di WA Channel disini