• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
MediaSultra.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Industri
  • Lingkungan
    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Perusakan Karang di TN Wakatobi, Polisi Diminta Periksa Direksi PT WDR

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Pulau Kabaena Hancur dan Habis Dikavling Perusahaan Nikel, Siapa yang Peduli?

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Wakatobi: Benteng Terakhir Biodiversitas Laut Sultra di Tengah Ekspansi Tambang Nikel

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Gawat! 1.000 Hektare Hutan Mangrove di Konawe Utara Rusak Parah

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Penyu dan Cetacea: Centre of Excellence Dibentuk di Tiga Lokasi

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Konservasi Mangrove di Konawe Selatan: 6 Ribu Pohon Ditanam di Kawasan Pesisir

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Edukasi
No Result
View All Result
MediaSultra.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Bisnis

Sulawesi Tenggara Berpeluang Jadi Pusat Blue Food Indonesia

by Redaksi MS
18 Juli 2025
in Ekonomi & Bisnis, Sultra
Reading Time: 3 mins read
0
Sulawesi Tenggara Berpeluang Jadi Pusat Blue Food Indonesia

Petani rumput laut di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: KKP

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA — Konsep Blue Food atau pangan biru mulai mencuri perhatian sebagai strategi baru untuk ketahanan pangan nasional dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dalam konteks ini, Provinsi Sulawesi Tenggara dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi blue food Indonesia, berkat kekayaan laut, garis pantai yang panjang, serta tradisi maritim masyarakatnya.

Hal ini mengemuka dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut, yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas”, dan dihadiri para pemangku kepentingan nasional, termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan RI, pejabat dari Kementerian BUMN, Kemendagri, hingga kepala dinas kelautan dari berbagai provinsi, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua.

Perubahan Iklim Bisa Dikelola, Bukan Ditakuti

BeritaTerkait

Gua Liangkabori di Muna Resmi Jadi Cagar Budaya Sulawesi Tenggara

Perdebatan Selesai, Pulau Kawi-Kawia Masuk Wilayah Buton Selatan, Sulawesi Tenggara

HILIRISASI NIKEL: Smelter Ifishdeco Stop Beroperasi, Bukan Mangkrak

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengkritik sikap panik berlebihan terhadap perubahan iklim.

Ia menyebut bahwa kepala daerah punya potensi besar dalam menjadikan tantangan iklim sebagai peluang ekonomi.

“Perubahan iklim bukan akhir segalanya. Justru bisa menjadi sumber nilai ekonomi baru jika dikelola secara tepat,” tegas Menteri Sakti.

Pandangan ini memperkuat urgensi ekonomi biru sebagai strategi pembangunan yang ramah lingkungan dan produktif, khususnya bagi provinsi-provinsi kepulauan seperti Sulawesi Tenggara.

Blue Food: Solusi Gizi, Ekonomi, dan Keberlanjutan

Deputi Bidang Sumber Daya Maritim Kemenko Pangan RI, Dandy Satrya Iswara, menjelaskan bahwa blue food — pangan dari laut dan perairan tawar seperti ikan, rumput laut, dan kerang — menjadi kunci dalam menjawab tantangan swasembada pangan, gizi nasional, dan perubahan iklim.

“Penataan ruang laut menjadi sangat krusial untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan biru, dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Dengan populasi yang terus meningkat, laut menjadi cadangan pangan masa depan. Oleh karena itu, wilayah seperti Sulawesi Tenggara yang kaya sumber daya laut memiliki peran strategis dalam rantai pasok pangan biru nasional maupun ekspor global.

Potensi utama Sulawesi Tenggara terletak pada sektor budidaya rumput laut, yang telah terbukti menjadi komoditas ekspor unggulan dengan permintaan pasar global yang terus meningkat. Selain itu, kawasan pesisir di Bombana, Buton, Wakatobi, dan Muna juga menyimpan potensi besar untuk pengembangan: Perikanan budidaya berkelanjutan, Konservasi ekosistem laut seperti mangrove dan terumbu karang, Pengendalian pencemaran laut hingga Peningkatan nilai tambah produk kelautan lokal.

Namun, sejumlah tantangan masih mengemuka, seperti ketidaksesuaian antara luas tambak dengan dokumen RTRW dan rendahnya akses teknologi budidaya berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong integrasi kebijakan tata ruang laut, digitalisasi pemetaan, dan harmonisasi perizinan melalui sistem berbasis GIS, Big Data, dan AI.

Sinergi Pusat-Daerah Menuju Indonesia Emas 2045

Rakernis ini menegaskan bahwa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, sinergi antara pusat dan daerah sangat penting dalam mewujudkan pembangunan kelautan berbasis ruang. Penataan ruang laut dan darat harus saling mendukung, memastikan keberlanjutan dan kepastian hukum bagi investasi serta perlindungan hak masyarakat pesisir dan adat.

Wakil Gubernur Sultra, Hugua, menyampaikan bahwa Sulawesi Tenggara siap mendukung transformasi ekonomi biru dengan memperkuat regulasi, mempercepat RDTR kelautan, dan mendorong partisipasi aktif nelayan serta UMKM pesisir dalam pengembangan blue food.

Dengan kekayaan sumber daya kelautan yang melimpah dan komitmen kuat pemerintah daerah, Sulawesi Tenggara sangat berpeluang menjadi pusat produksi blue food nasional.

Transformasi ekonomi berbasis laut ini bukan hanya menjawab kebutuhan pangan, tetapi juga membuka peluang investasi hijau, meningkatkan kesejahteraan pesisir, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar pangan global. (MS)

Simak Berita Lainnya di WA Channel disini

Tags: Ekonomi BiruheadlineSulawesi Tenggara

Related Posts

Gua Liangkabori di Muna Resmi Jadi Cagar Budaya Sulawesi Tenggara

Gua Liangkabori di Muna Resmi Jadi Cagar Budaya Sulawesi Tenggara

18 Juli 2025
Transformasi Digital di Kendari Menginspirasi Daerah Lain di Sultra

Transformasi Digital di Kendari Menginspirasi Daerah Lain di Sultra

18 Juli 2025
Perdebatan Selesai, Pulau Kawi-Kawia Masuk Wilayah Buton Selatan, Sulawesi Tenggara

Perdebatan Selesai, Pulau Kawi-Kawia Masuk Wilayah Buton Selatan, Sulawesi Tenggara

18 Juli 2025
HILIRISASI NIKEL: Smelter Ifishdeco Stop Beroperasi, Bukan Mangkrak

HILIRISASI NIKEL: Smelter Ifishdeco Stop Beroperasi, Bukan Mangkrak

18 Juli 2025
Akses Internet Sudah Jangkau Lebih dari 200 Desa Wisata di Sulawesi Tenggara

Akses Internet Sudah Jangkau Lebih dari 200 Desa Wisata di Sulawesi Tenggara

18 Juli 2025
KENDARI DARURAT HIV: Kasus Meningkat Tajam dalam 3 Tahun Terakhir

KENDARI DARURAT HIV: Kasus Meningkat Tajam dalam 3 Tahun Terakhir

18 Juli 2025
Next Post
Transformasi Digital di Kendari Menginspirasi Daerah Lain di Sultra

Transformasi Digital di Kendari Menginspirasi Daerah Lain di Sultra

Discussion about this post

Recommended

Bupati Muna Barat Tembus 4 Kementerian: Dorong Pasar Modern, UMKM, dan Internet Gratis

Bupati Muna Barat Tembus 4 Kementerian: Dorong Pasar Modern, UMKM, dan Internet Gratis

2 bulan ago
Bencana Ekologi Konawe Utara: Sawah Rusak, Warga Terancam

Bencana Ekologi Konawe Utara: Sawah Rusak, Warga Terancam

3 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Contact

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Industri
    • Lingkungan
    • Edukasi

    © 2022 MediaSultra / Member of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Go to mobile version